Bupati Romi Wajibkan ASN Sholat Berjamaah di Masjid

Minggu, 18 Maret 2018 | 20:59:53 WIB

SHOLAT BERJAMAAH - Setelah Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto mewajibkan ASN Sholat Berjamaah di Masjid, Jamaah Sholat di Masjid Agung Nur Addarojat Muarasabak semakin ramai MAULANA/NT

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Dalam rangka memakmurkan Masjid, Pemkab Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menggalakkan Shalat Dhuha berjamaah setiap hari Jumat. Hal itu langsung dilaksanakan Pemkab Tanjabtim, pada Jumat (16/3) pada pukul 08.00 WIB, di Masjid Agung Nur Addarojat Muarasabak.

Dari tujuan Sholat Dhuha ini, Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto meminta agar mendoakan Kabupaten yang ia pimpin jauh dari musibah dan bencana. Kabag Humas dan Protokol Setda Tanjabtim, Fajar Alamsyah mengatakan, kalau Sholat Dhuha ini dilaksanakan bukan dikhususkan kepada ASN saja, tetapi juga mengajak bagi semua masyarakat Muslim di Tanjabtim. ‘’Untuk kedepannya, Bupati meminta Sholat Dhuha ini terus dilaksanakan secara rutin. Karena pada hari ini (Jumat, red) Sholat Dhuha bukan dilaksanakan di Masjid Agung Nur Addarojat saja, tapi juga dilaksanakan disetiap 11 Kecamatan. Harapan Pak Bupati kedepannya akan terus berkelanjutan dan dilaksanakan setiap pada pukul 8.00 WIB pagi,’’ ungkapnya, (18/3).

Dalam Doa Sholat Dhuha itu, lanjut Fajar Alamsyah, Bupati juga meminta mendoakan semua masyarakat dan pemimpin di Provinsi Jambi dan Kabupaten lainnya agar dijauhi musibah dan bencana. ‘’Selain itu, Bupati berkeinginan agar semua masyarakat Muslim dapat memakmurkan Masjid dan menunaikan Sholat Lima waktu di Masjid,’’ tutur Fajar Alamsyah.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Tanjabtim, Taufiq Hidayat memaparkan, kalau untuk menindaklanjuti intruksi Bupati untuk meningkatkan kualitas Iman dan Taqwa ASN dilingkup Kabupaten Tanjabtim, maka dilayangkan Surat Edaran Bupati nomor : 451/569/Kesra, tentang melaksanakan Sholat berjamaah diawal waktu di Masjid Agung Nur Addarojat dan Pejabat yang menetap di Rumah Dinas agar melaksanakan Sholat Wajib Lima Waktu secara berjamaah di Masjid. ‘’Terkhususnya ASN Muslim, diharapkan menunaikan Sholat di Masjid. Setelah selesai Sholat fardu dan Sunat, diharapkan pada aparatur dan masyarakat hendaknya dapat mendoakan masyarakat dan Kabupaten dijauhkan dari musibah atau bencana,’’ paparnya. ‘’Karena setiap pemimpin itu tidak akan tenang, bahkan diatas kasurpun ia akan berdoa untuk masyatakatnya agar dijauhi dari musibah dan bencana,’’ imbuhnya.

Diperkirakan jumlah Jamaah Sholat Dhuha yang dilaksanakan pada pagi Jumat lalu itu sekitar 300 orang ASN dan masyarakat. ‘’Alhamdulillah tadi pagi (Jumat lalu, red) Masjid Agung sudah dipenuhi untuk melaksanakan Sholat Dhuha bersama, semoga setiap waktu Masjid dapat dipenuhi seperti Sholat Dhuha tadi,’’ tukasnya.