Material Galian Proyek Drainase Bahayakan Pengguna Jalan

KUALATUNGKAL,eNewsTimE.co - Material dan lubang galian pekerjaan drainase dalam kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), melalui dana Asean Development Bank (ADB) melalui program National Slum Upgrading Program senilai miliaran rupiah menjadi ancaman bagi pengguna jalan.‎ Terutama keselamatan bagi siswa-siswi MTS Negeri Kuala Tungkal.

 

Pasalnya, material proyek tersebut‎ hanya diletakan di sisi jalan, bahkan sampai melebar ke badan jalan. Sedangkan, lubang galian proyek drainase tidak diberi batas pengaman.

 

‎Pemakaian badan jalan untuk meletakan material proyek terpantau di Jalan Mandala, Kelurahan Tungkal III Kota. Tumpukan batu split dibiarkan berserakan di badan jalan.

 

Andi Amiruddin, Wakil Kepala Sekolah MTSN Kuala Tungkal mengakui, bahwa tumpukan material proyek drainase sangat menggangu para siswa, guru dan masyarakat sekitar sekolah. Karena, jalan ini merupakan satu-satunya akses lintasan siswa masuk ke sekolah, baik itu siswa MTSN mau pun MAN. "Yang di khawatirkan itu saat jam pulang sekolah. Jalan ini jadi padat dan macet oleh siswa dan juga ‎kendaraan orang tua yang menjemput anaknya. Apalagi ditambah dengan tumpukan material seperti ini," ucap Andi.

 

Selain mempersoalkan masalah material proyek, Andi juga mengeluhkan terhentinya pekerjaan drainase, yang sudah lebih kurang satu bulan ini tidak dikerjakan alias mangkrak. "Kita berharap pekerjaan ini cepat diselesaikan. Sehingga tidak ada lagi material proyek bersebaran di jalan.‎ Karena bisa membahayakan para siswa yang melintas. Bila tidak hati-hati pengguna jalan bisa tergelincir dan tercebur ke dalam galian drainase," ungkapnya kepada awak media.