Romi Pilih Sirkuit Perahu Layar



Selasa, 10 Oktober 2017 | 21:18:36 WIB



Masterplan sirkuit balap motor yang akan dimulai pembangunnya oleh Pemkab Tanjabtim pada APBD-P 2017 ini
Masterplan sirkuit balap motor yang akan dimulai pembangunnya oleh Pemkab Tanjabtim pada APBD-P 2017 ini ISTIMEWA/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co – Sirkuit balap motor bertaraf nasional yang akan dibangun oleh Pemkab Tanjabtim di lahan seluas 45 hektar (Ha) di Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muarasabak Barat berbentuk perahu layar yang menjadi logo Kabupaten Tanjabtim.

                             

Dari hasil ekspose pihak konsultan perencanaan pembangunan sirkuit dihadapan Bupati H. Romi Hariyanto dan Wakil Bupati H. Robby Nahliyansyah, Selasa (10/10), pembangunan sirkuit balap motor yang memiliki lintasan sepanjang 2.533 meter itu diperkirakan akan menelan dana Rp. 122 milyar (M), lengkap dengan sarana pendukung lain dengan konsep penghijauan seperti arena bermain gokart, areal parkir dan taman sebagai lokasi rekreasi keluarga.

Pembangunan sirkuit balap tahap awal berupa land clearing, akan dimulai pada tahun 2017 ini juga. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2018 dengan fokus pada pembangunan badan jalan lintasan balap. ‘’Meskipun sirkuit belum dapat sepenuhnya dibangun, tapi saya ingin lintasan balap sudah dapat digunakan pada 2019 mendatang,’’ kata Bupati Romi.

Sementara mengenai sarana pendukung lain seperti pembangunan gedung tribun dan fasilitas lainnya, Pemkab Tanjabtim nantinya akan mencoba melobi Pemprov Jambi dan Pemerintah Pusat. Untuk pengelolaan sirkuit bertaraf nasional tersebut, Pemkab Tanjabtim nantinya akan menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jambi. ‘’Secara umum konsep pembangunan sirkuit sudah bagus, tapi finalnya nanti akan kita bicarakan lagi dengan mengundang pihak IMI Jambi. Karena kita nantinya akan menggandeng IMI, untuk mengelola sirkuit yang kita bangun ini,’’ terang Bupati.

Bupati pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk bersama-sama mengawasi jalannya pembangunan sirkuit bertaraf nasional yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tanjabtim.

Ajakan Bupati Romi ini pun didukung penuh pihak konsultan. Dimana menurut pihak konsultan, membangun sirkuit khususnya lintasan balap tidak sama dengan membangun jalan. Pasalnya, jika lintasan balap tersebut sudah berlubang atau ditambal, maka hal ini tentunya akan menjadi hambatan bagi para pembalap dalam memacu laju kendaraannya. ‘’Apalagi lahan di Kabupaten Tanjabtim memiliki kadar air yang cukup tinggi. Hal ini tentunya jadi perhatian dengan lebih mengutamakan kualitas pembangunan,’’ jelas Sarwo, selaku pihak konsultan perencana.


Penulis: MAULANA
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement