Lepas Jamaah Calon Haji, Ini Pesan Bupati Romi



Minggu, 20 Agustus 2017 | 20:51:30 WIB



Bupati Romi dan Wabup Robby saat melepasa jamaah haji
Bupati Romi dan Wabup Robby saat melepasa jamaah haji MAULANA/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) di Masjid Agung Nur Addorajat, Jumat (18/8), berlangsung haru. Tampak isak tangis keluarga dan kerabat yang melepas keluarga untuk menunaikan Ibadah Haji ke Tanah Suci Mekkah. Kepala Kemenag Tanjabtim, Abdurahman saat pelepasan JCH mengatakan, untuk jumlah jamaah haji Kabupaten Tanjabtim pada tahun 2017 sebanyak 60 orang. ‘’Tanjabtim tahun 2017 ini sebanyak 60 orang terdiri 21 orang laki-laki dan 39 perempuan,’’ katanya. 

JCH Tanjabtim termasuk dalam kloter 21. Dimana pada kloter 21, ada Kota Jambi dan Batanghari. Untuk pemberangkatan sendiri, JCH Tanjabtim akan serentak dengan 450 orang kloter 21 Jambi berangkat melalui embarkasi Batam dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines. ‘’JCH Tanjabtim yang tergabung di kloter 21 yang berjumlah 450 orang setelah menginap di Jambi akan terbang ke Arab Saudi melalui embarkasi Batam,’’ jelas Abdurahman. 

Sementara itu, Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto mengungkapkan, bahwa agar menjaga kesehatan selama menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci Mekkah.  ‘’Banyak orang yang belum beruntung, tapi 60 orang JCH Tanjabtim adalah orang beruntung ke Baitullah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima,’’ ujar Bupati. 

Selain itu, dia juga menghimbau agar sesama JCH asal Tanjabtim saling menjaga satu sama lain. ‘’Yang muda tolong jaga yang tua, karena disana (Mekkah, red) jutaan manusia yang ikut melaksanakan ibadah haji. Ingat, perhatikan orang tua, saya titipkan kepada yang sehat. Jangan diam saja,’’ himbaunya.

Selama mengerjakan Ibadah Haji, Bupati juga meminta JCH jangan melakukan hal yang tidak sepantasnya dilakukan, karena dapat menjadikan nilai Ibadah Hajinya berkurang. ‘’Ikuti sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan,’’ pintanya.

Bupati menegaskan, kepada keluarga yang ditinggalkan, dia memohon diikhlaskan keberangakatan JCH, karena dengan ikhlas JCH bisa mengerjakan dengan khusuk. ‘’Boleh sedih, tapi ikhlas,’’ tegasnya. ‘’Semoga CJH Tanjabtim menjadi haji yang mabrur dan selamat sampai ke tanah air,’’ Doa Romi. 

Untuk diketahui,  JCH tertua asal Tanjabtim, atas nama Angga binti Wero berusia 85 tahun dari Kecamatan Mendahara yang mendaftar pada tahun 2012 awal silam. Untuk JCH termuda atas nama Khusnul Yatima binti Zuhdi berusia 25 tahun haji reguler mendaftar pada ditahun 2010 lalu dari Kecamatan Muarasabak Barat.


Penulis: MAULANA
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement