MUARASABAK,eNewsTimE.co - Salah satu lomba yang menarik disaksikan pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 47 tingkat Provinsi Jambi adalah lomba cabang Khattil Quran atau kaligrafi. Selain karena keindahannnya yang enak dipandang mata, cabang ini juga mempunyai kekhasan tersendiri dalam penilaian.
Kafilah dari Kabupaten/Kota yang saling adu cekatan mengukir setiap lekukan huruf hijaiyah yang dirangkai menjadi kaligrafi arab, tidak boleh melakukan kesalahan fatal seperti lupa menuliskan lafaz Allah. Kalau kesalahan ini dilakukan oleh peserta lomba, siap-siap didiskualifikasi dari perlombaan.
"Tinggal lafaz Allah, peserta bisa langsung gugur," tegas Latif Muhammad, Ketua Majelis Hakim Cabang Khattil Qur’an.
Dalam cabang Khattil Qur’an ini. Segi hiasan, keindahan, kehalusan dan tata warna menjadi poin penilaian dewan hakim untuk menentukan peserta yang terbaik.
Penilaian didasarkan pada tiga indikator, yakni Kaidah Khat (Kaidah Penulisan Huruf), Keindahan Khat (Keindahan Kaligrafi), sedangkan yang terakhir adalah Indikator Keindahan Hiasan.
"Setiap para peserta akan diberi poin 100, namun tiap-tiap kesalahan akan mendapatkan pengurangan poin. Kekurangan ayat dikurang dua poin, baris satu poin," ujar Latif saat dikonfirmasi.
Dalam lomba ini, peserta akan mepertunjukan kemampuannya selama 8 jam, dan diberi waktu istirahat 1 jam.
Esekutif Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Tanjabtim Terhadap LKPJ Bupati TA 2024 6
Tinjau Jembatan Ambruk, Bupati Dillah : Pembangunan Direncanakan dan Segera di Bangun 6
Ingin Mengangkat Derajat Kehidupan Nelayan, Bupati Dillah - Muslimin Kunjungi Karangsong 6
Kapolda Jambi Berhasil Ungkap Kasus Korupsi di Diknas Capai Rp21,8 Miliar