Wagub Sani Lantik Dewan Hakim MTQ ke-54 Tingkat Provinsi Jambi



Jumat, 14 November 2025 | 11:38:43 WIB



Muaro Jambi, eNewsTimE.id - Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, secara resmi melantik Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025. Pelantikan digelar di Aula Utama Kantor Bupati Muaro Jambi, Jumat (14/11/25) malam.

Acara tersebut turut dihadiri Bupati Muaro Jambi Dr. Bambang Bayu Suseno, SP, MM, M.Si, Wakil Bupati Junaidi H. Mahir, Ketua TP-PKK Kabupaten Muaro Jambi Ririn Novianti, SE, Wakil Ketua TP-PKK Novi Astrianti, SE, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Dr. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.I, Kepala Kemenag Muaro Jambi H. Buhri Y, Sekda Muaro Jambi H. Budhi Hartono, S.Sos, unsur Forkopimda, serta para kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

Dalam sambutan dan arahannya, Wagub Sani menegaskan bahwa MTQ merupakan agenda tahunan yang digelar bergilir di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Selain mencetak qori dan qoriah terbaik, MTQ juga memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi penerus yang berjiwa Qur’ani.

“MTQ tidak hanya kompetisi, tetapi juga ikhtiar mengenalkan Al-Qur’an kepada generasi muda serta membentuk calon pemimpin masa depan yang berlandaskan nilai-nilai Qur’ani,” ujar Wagub Sani.

Wagub menekankan bahwa pelantikan Dewan Hakim merupakan langkah penting untuk memastikan MTQ berjalan adil, objektif, profesional, dan bermartabat.

Menurutnya, Dewan Hakim memegang peran sentral sebagai penjaga integritas kompetisi. Keilmuan dan ketegasan mereka menjadi dasar agar hasil penilaian tidak hanya menampilkan peserta terbaik, tetapi juga mencerminkan kualitas pembinaan Al-Qur’an di setiap daerah.

“Kepada para Dewan Hakim, saya ucapkan selamat bertugas. Laksanakan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan profesional untuk menyukseskan MTQ ke-54 di Kabupaten Muaro Jambi,” tegasnya.

Wagub Sani juga mengajak seluruh pihak menjadikan MTQ 2025 sebagai momentum mempererat komitmen pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan sosial maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Kita ingin nilai-nilai Al-Qur’an hadir dalam tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan, dalam pendidikan yang menumbuhkan akhlak dan kecerdasan spiritual, serta dalam kehidupan sosial yang penuh kasih sayang dan toleransi,” tutupnya


Penulis: Iin Chandra
Editor: Akhmad S F
Sumber: eNewsTimE.id

Advertisement