Bupati Muaro Jambi Resmikan Desa Pematang Gajah Bersih dari Sampah

 Muaro Jambi, eNewsTimE.id - Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno, SP, MM, M.Si, menghadiri sekaligus meresmikan Program Desa Pematang Gajah Bersih dari Sampah sebagai upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Ulil Amri, RT 13 Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko).

Peresmian ini turut dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Jaluko, serta beberapa kepala desa di wilayah sekitar. Program ini menjadi komitmen bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam menekan persoalan sampah, khususnya pembuangan sampah ilegal.

Dalam sambutannya, Bupati Bambang Bayu Suseno menegaskan bahwa seluruh titik pembuangan sampah ilegal, khususnya di Desa Pematang Gajah, harus ditutup guna mencegah pencemaran lingkungan. Ia meminta peran aktif pemerintah desa dan dinas terkait dalam mengatur sistem pengelolaan sampah masyarakat.

“Tempat pembuangan sampah ilegal harus kita tutup. Jangan sampai mencemari lingkungan. Pemerintah desa dan dinas terkait harus mengatur sistem pembuangan sampah masyarakat, termasuk bekerja sama dengan kawasan strategis yang memungkinkan,” tegas Bupati.

Bupati yang akrab disapa BBS itu juga mengajak masyarakat untuk memiliki kesadaran bersama dalam pengelolaan sampah secara kolektif dan teratur. Menurutnya, keberhasilan program bersih dari sampah tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif warga.

“Kita berharap tidak ada lagi titik pembuangan sampah ilegal. Ini harus kita jaga bersama, sehingga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Pengelolaan sampah kolektif harus dipahami dan diatur dengan baik,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi akan menyiapkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) khusus di Kecamatan Jaluko agar persoalan sampah di wilayah tersebut dapat ditangani secara terpusat dan efektif.

Selain itu, dalam waktu dekat Pemkab Muaro Jambi juga akan mengajak para developer perumahan untuk bekerja sama, mengingat pesatnya pertumbuhan kawasan hunian di Jaluko.

“Perlu ada kerja sama dengan para developer, baik dalam edukasi maupun komitmen bersama kepada masyarakat agar pengelolaan sampah di kawasan perumahan dapat berjalan baik,” tambah BBS.

Sebagai bentuk pengawasan, lokasi pembuangan sampah ilegal yang telah ditutup nantinya akan ditempatkan petugas penjaga siang dan malam guna mencegah masyarakat kembali membuang sampah di lokasi tersebut.

 

Penulis: Toha
Editor: Akhnad
Sumber: eNewsTimE.id

Advertisement