Sekda Muaro Jambi Hadiri Penandatanganan Komitmen Desa Sadar HAM



Jumat, 03 Oktober 2025 | 19:45:30 WIB



Muaro Jambi, eNewsTimE.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muaro Jambi, H. Budhi Hartono, mewakili Bupati Muaro Jambi, menghadiri penandatanganan komitmen Desa Sadar Hak Asasi Manusia (HAM) yang digelar di Aula Desa Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Jumat (3/10/25).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penetapan Desa Sadar HAM di Provinsi Jambi, dengan mengusung tema “Menumbuhkan Kesadaran Hak Asasi Manusia dari Desa, Menuju Kehidupan yang Adil dan Setara”. Penetapan tersebut menempatkan Desa Muaro Jambi sebagai salah satu dari 10 desa percontohan Desa Sadar HAM di Indonesia.

Dalam sambutannya, Sekda H. Budhi Hartono menyampaikan apresiasi kepada Kementerian HAM atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Muaro Jambi. Menurutnya, terpilihnya desa ini tidak terlepas dari kehidupan masyarakat yang harmonis, menjunjung tinggi toleransi, serta tidak adanya praktik diskriminasi.

Selain itu, Desa Muaro Jambi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat, dengan keberadaan Candi Muaro Jambi yang dikenal sebagai pusat pendidikan agama Buddha pada abad ke-7 hingga ke-12. Nilai-nilai sejarah tersebut dinilai sejalan dengan semangat penghormatan terhadap HAM.

“Kami berharap Desa Muaro Jambi dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam penerapan dan penghormatan HAM, sekaligus berkembang sebagai desa wisata yang mandiri dan religius,” ujar Sekda.

Ia menambahkan, masyarakat Desa Muaro Jambi diharapkan semakin ramah, terbuka, dan siap menerima wisatawan, tanpa meninggalkan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan.

Sementara itu, Direktur Penguatan Kapasitas HAM Masyarakat, Komunitas, dan Pelaku Usaha, Gyanto, menegaskan bahwa HAM menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan nasional.

“Hak Asasi Manusia kini menjadi skala prioritas pembangunan nasional, sejajar dengan penguatan Pancasila dan demokrasi,” jelasnya.

Penandatanganan komitmen Desa Sadar HAM ini menjadi wujud keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam mempromosikan serta melindungi HAM hingga ke tingkat desa. Program ini diharapkan mampu menjadi model dalam mewujudkan masyarakat yang adil, setara, dan berkeadilan sosial.

 


Penulis: Toha
Editor: Akhmad
Sumber: eNewsTimE.id

Advertisement