Tanjabtim, eNewsTimE.id — Suasana hangat dan penuh keakraban terasa saat jajaran Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tanjung Jabung Timur melakukan audiensi dengan Kapolres Tanjabtim, AKBP M. Kuswicaksono, S.I.K., M.H., pada Kamis (2/10/25).
Mengusung tema “IWO Sinergitas Bersama Polri”, audiensi ini dihadiri Ketua IWO Ahkmad Sulian Firdaus, didampingi pengurus Rudi, Ramzi, dan Rizon. Rombongan diterima langsung di ruang kerja Kapolres, yang turut didampingi Kasat Intel Iptu Rino Masjaya, S.H.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu aktual di Tanjabtim menjadi topik diskusi utama, mulai dari narkoba di kalangan muda, kejahatan digital, transportasi, hingga dugaan tindak pidana korupsi.
Dimana isu narkoba menjadi perhatian serius. Kapolres mengungkapkan, pihaknya secara aktif melakukan edukasi melalui program rutin yang digelar setiap hari Senin di sekolah-sekolah, serta melalui peran aktif Bhabinkamtibmas di lapangan.
“Kita tak hanya bicara narkoba. Kejahatan seksual anak, wawasan kebangsaan, hingga Jumat Curhat juga masuk materi penyuluhan. Tapi kami sadar, upaya pencegahan tak bisa hanya oleh polisi. Harus ada sinergi dengan orang tua, sekolah, dan pemerintah daerah,” tegas Kapolres.
Ketika isu kejahatan digital dan judi daring disinggung, Kapolres mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam menggunakan teknologi.
“Internet itu seperti pisau bermata dua. Kita yang harus pintar memilah informasi dan jangan langsung percaya sebelum konfirmasi,” ujarnya.
Keluhan warga terkait rusaknya jalan akibat kendaraan angkutan sawit tak luput dari perhatian. Kapolres menjelaskan bahwa Polres telah melakukan penertiban, namun penyelesaian masalah infrastruktur tetap berada di ranah pemerintah daerah.
“Kami tertibkan kendaraan over tonase, tapi soal perbaikan jalan, itu wewenang instansi teknis. Polri hanya bisa mendukung melalui penegakan aturan,” jelasnya.
Wilayah pesisir Tanjabtim yang panjang dan memiliki banyak jalur tikus juga menjadi tantangan tersendiri.
“Kami perkuat pengawasan melalui Polair dan Bhabinkamtibmas yang bekerja sama dengan TNI dan masyarakat. Tapi memang perlu strategi khusus, karena wilayah pantai kita luas,” ungkap Kapolres.
Menjawab isu penanganan Tipikor, Kapolres menegaskan bahwa setiap tahun Polres wajib menindak minimal satu kasus korupsi.
“Tahun ini sudah ada, Sedang berjalan. Proses hukum itu tidak instan, tetapi kami pastikan jika ada laporan yang sahih, pasti kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Menariknya, Kapolres juga mengungkap bahwa Polres kini ikut mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya budidaya jagung.
“Kami punya target pengembangan 200 hektare lahan jagung, dengan estimasi produksi 200 ton. Polres juga membantu menyalurkan beras Bulog untuk wilayah Tanjabtim,” terang Kapolres.
Audiensi diakhiri dengan komitmen sinergitas antara IWO dan Polres Tanjabtim dalam mengawal isu-isu strategis daerah, serta menyajikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab kepada publik.
“Kami siap menjadi mitra strategis Polri dalam menyampaikan informasi yang membangun dan mencerahkan masyarakat,” ujar Ketua IWO Akhmad.
Penggalan Illegal Tapping di Jambi, Oknum Anggota Kepolisian Diamankan
Bawaslu Tanjabtim dan Kwarda Pramuka Teken MoU Pendidikan Politik
Dokter Gigi Kembali Dilaporkan Abang Kandungnya, Soal Dugaan Pemalsuan Tandatangan
Saudara Kandung Oknum Dokter Gigi dan Kuasa Hukum Korban Penipuan Datangi UIN Jambi
Pengurus Pusat IWO: Polisi Harus Proses Penganiaya Wartawan di Kabupaten Serang
Pansus DPRD Tanjabtim Sampaikan Laporan Ranperda RPJMD 2025–2029
Banggar DPRD Tanjabtim Sampaikan Laporan Ranperda Perubahan APBD 2025
Penggalan Illegal Tapping di Jambi, Oknum Anggota Kepolisian Diamankan