Pinang Tua Kering Tembus 27 Ribu

Sabtu, 07 Juni 2025 | 17:11:29 WIB

Buah Pinang Tua

eNewsTimE.id, Tanjabtim - Harga jual tertingi Komoditi Pinang tua kering per 7 Juni 2025 ini tembus di 27 Ribu dalam per kilo nya. Sementara pinang yang berkualitas rendah hanya di hargai 8 Ribu per kilo.

Salah satu penampung Pinang Wilayah Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi, Aris kepada media ini By Telepone mengatakan untuk harga beli pinang tua kering dalam beberapa Bulan ini masih dikisaran 8.000 - 25.000 per Kilo nya, Bahkan ada yang berani beli di harga 27.000.

" Dalam setiap pembelian sampai di tempat penampungan, Harga Kita menyesuaikan kualitas pinang nya, Kalau jelek hanya 8.000 an, Namun jika Bagus Kita berani beli 25.000 per kilo nya ," Ujar Aris.

Aris menjelaskan, Setiap pembelian pinang terima di penampungan dengan di lokasi Petani tentunya berbeda. Hal itu semua dengan menyesuaikan akomodasi dan transportasi.

" Jika Kita membeli langsung ke Petani nya, Yang kualitas jelek Kita hanya berani beli berkisar 5.000 - 6.000. Namun jika kualitasnya bagus, Kita berani ambil 22. 000 - 23.000, Dan itu juga tergantung jarak tempuh ," Terang Aris.

Lanjut Aris menjelaskan, Kita berani beli pinang petani di harga segitu karena menyesuaikan harga jual di pabrik. Saat ini saja, Harga beli pabrik hanya dikisaran 28.500 - 29.000 per Kilo nya, Dan itu yang berkualitas bagus. Sedangkan yang kualitasnya jelek tidak sama dengan kualitas bagus.

" Namanya pedagang, Pasti menyesuaikan harga jual kembali. Pertama soal jarak jual ke pabrik. Lalu penyusutan kualitas ," Ungkap nya.

Menurut nya kenaikan harga jual beli pinang tersebut berkaitan dengan banyak nya petani menebang pohon pinang diwaktu harga pinang tua sedang anjlok cukup lama. Kemudian, Selain saat ini musim ngetrek, Sebagian besar petani telah melakukan pengambilan pinang muda disaat harga nya sedang menggiurkan.

" Kenaikan harga jual beli pinang ini berkemungkinan seiring dengan tingginya kebutuhan pinang tua sebagai salah satu bahan baku produk - produk tertentu, Sementara stok di petani terbatas. Menurut Saya itu juga salah satu langkah merangsang petani untuk tetap berkebun pinang ," Ulas Aris.