Pemkab Tanjabbar Gelar Sosialisasi Kebangsaan Serta Deklarasi Pembentukan Kampung Pancasila



Sabtu, 10 Agustus 2024 | 18:56:37 WIB



Pemkab Tanjabbar Gelar Sosialisasi Kebangsaan Serta Deklarasi Pembentukan Kampung Pancasila
Pemkab Tanjabbar Gelar Sosialisasi Kebangsaan Serta Deklarasi Pembentukan Kampung Pancasila tangkapan layar

 

KUALATUNGKAL, Enewstime.id - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), menggelar Sosialisasi Karakter Kebangsaan sekaligus Deklarasi pembentukan Kampung Pancasila.

Kegiatan yang berlangsung di gedung balai pertemuan kantor Bupati ini langsung dibuka oleh Bupati Tanjabbar, Drs H. Anwar Sadat, M. Ag. Pada Jum'at (09/08/24) sore.

Selain sosialisasi kebangsaan dan deklarasi Kampung Pancasila kegiatan ini juga dilanjutkan dengan gerakan pembagian bendera merah putih Tahun 2024 dengan mengusung tema"mengokohkan ideologi Pancasila sebagai dasar negara, di bumi serangkuh dayung , serentak ketujuan".

Dalam Sambutannya Bupati, mengatakan, bahwa kabupaten Tanjabbar memiliki beraneka ragam suku, ras, agama, tradisi, adat istiadat dan bahasa.

"Alhamdulilah, kemajemukan tersebut,selama ini telah dapat dijaga dan dirawat oleh seluruh lapisan masyarakat,dengan hidup saling berdampingan, rukun dan damai tanpa adanya gejolak serta benturan," kata Bupati.

Menurutnya juga, tentunya potensi ini perlu kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan lagi, dengan menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, persaudaraan, hubungan kebangsaan,serta persaudaraan atas dasar kemanusiaan, yang berlandaskan Pancasila dan UUD dasar 1945.

Lebih lanjut, oleh karena itu tugas penguatan kerukunan dan kedamaian masyarakat, disamping dilaksanakan oleh pemerintah juga sangat penting dan harus, oleh semua pihak yang dipelopori dan digerakkan oleh para tokoh lintas agama, lintas suku, lintas adat dan budaya, tokoh masyarakat, pemuda, dan sebagainya.

Menurutnya, semua pihak itu adalah merupakan komponen yang berharga bagi bangsa negara dan daerah ini,dalam memberikan pemahaman dan mengokohkan nilai-nilai ideologi Pancasila sebagai dasar negara kepada seluruh lapisan masyarakat,agar tercipta tatanan kehidupan sosial masyarakat yang harmonis di daerah yang kita cintai ini.

Dia juga mengatakan, upaya pembentukan dan deklarasi kampung Pancasila, satu di Kecamatan satu kampung Pancasila, bahkan ada juga satu kecamatan membentuk dua kampung Pancasila dalam kabupaten Tanjab Barat tahun 2024 ini juga didukung oleh Kodim 0419 Tanjung Jabung dan unsur Polri serta unsur lainnya.

"Sejalan dengan cinta-cita pembangunan daerah kita, yakni mewujudkan kabupaten Tanjab Barat yang "Berkah", Berkualitas, ekonomi maju, religius, kompetitif,aman,dan harmonis," ujarnya.

Bupati mengajak, untuk itu kita terus bersatu serta semangat dalam membangun daerah, melalui upaya penguatan nilai-nilai agama dan budaya, guna terciptanya masyarakat yang baik dan berkarakter kebangsaan,dengan strategi mengoptimalkan peran semua pihak dalam membangun masyarakat.

"Berkarakter menyatu dalam ikatan kerjasama, mematuhi segala peraturan yang ada, memiliki semangat gotong royong,hormat dan satun,adab yang baik di kehidupan sehari-hari,dalam bingkai bhinneka tunggal Ika," tegas Bupati.

Ia juga menambahkan, perlu diketahui dalam kegiatan ini, juga sekaligus melaksanakan gerakan pembagian bendera merah putih,dalam rangka menyambut dan merayakan HUT RI ke-79 tahun 2024.

Tujuan diselenggarakan gerakan ini adalah, untuk menggugah rasa cinta tanah air,dan meningkatkan semangat nasionalisme bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya seluruh lapisan masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Bendera merah putih dipandang sebagai identitas,simbol, alat pemersatu,dan semangat perjuangan rakyat Indonesia, dan diharapkan berkibar di seluruh desa, kelurahan, bahkan seluruh pelosok negeri, khususnya di Bumi serangkuh dayung, serentak ketujuan yang kita cintai bersama," ungkapnya.

Dalam kegiatan ini juga tampak hadir, Prof. DR.H. Ermaya Suradinata,SH,MH,MS. Dewan pakar badan pembinaan ideologi Pancasila RI, Forkopimda lingkup pemerintah kabupaten Tanjab Barat, para kepala OPD, Camat, Lurah, Kades, FKUB, FPK, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, alim ulama dan cendikiawan serta anak-anak paskibraka. (ra/*)





Advertisement
Advertisement