Jambi, enewstime.id- Sekelompok mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi (Unja), telah melaksanakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui branding produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di Desa Sumber Agung, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (13/06).
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2-5 Juni 2024 merupakan program bagian dari mata kuliah Praktik Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang bertujuan membantu masyarakat desa dalam mengembangkan branding dan pemasaran produk-produk UMKM unggulan agar lebih dikenal dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Sebanyak 35 mahasiswa dari kelas 4E Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi angkatan 2022 terlibat secara langsung dalam pelaksanaan program ini. Kegiatan ini diketuai oleh M. Zhillan Umaradhiefa Ardhiansyah dengan dosen pembimbing Ibu Ismi Nurwaqiah Ibnu, S.Gz., M.Kes., serta didampingi oleh 2 anggota organisasi GEMPITA SAD (Gerakan Merangkul Mimpi dan Cita Suku Anak Dalam) Universitas Jambi.
Mereka melakukan serangkaian tahapan kegiatan yang komprehensif, meliputi pengumpulan data primer dan sekunder untuk mengidentifikasi potensi serta permasalahan UMKM di desa, analisis dan penentuan prioritas masalah, serta pemilihan solusi yang paling tepat dan efektif untuk diterapkan.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh mahasiswa adalah pendekatan kepada masyarakat Desa Sumber Agung dengan membangun kemitraan dengan Kepala Desa Sumber Agung, ketua Organisasi UMKM dan PKK Desa, bidan desa, serta petugas kesehatan lainnya yang ada di Desa Sumber Agung.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa berupa branding produk, yakni pembuatan label/logo produk, pemilihan pengemasan produk yang tepat dan sesuai, penyuluhan mengenai pemasaran produk, serta penyuluhan mengenai pembuatan logo melalui aplikasi kepada Ibu Putri sebagai pelaku UMKM Keripik Tempe pada tanggal 3 Juni 2024.
Selain itu, kegiatan sosialisasi mengenai Strategi Pemasaran Produk yang menjadi prioritas permasalahan UMKM di Desa Sumber Agung juga dilaksanakan bersama Ibu-Ibu PKK dan Ibu-Ibu pemilik UMKM pada tanggal 4 Juni 2024.
Selama pelaksanaan kegiatan di Desa Sumber Agung, mahasiswa juga berkesempatan belajar dan menyaksikan secara langsung pembuatan piring lidi, salah satu contoh UMKM yang sukses di desa tersebut, milik Ibu Siti Nurjanah. UMKM Piring Lidi ini memiliki pemasaran yang cukup lancar di desa tersebut.
Hasil evaluasi program menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kemampuan masyarakat Desa Sumber Agung dalam melakukan branding dan pemasaran produk UMKM mereka. Beberapa produk unggulan desa, seperti keripik pisang, kerupuk ikan, dan aneka olahan sayur-sayuran, telah berhasil dikemas dan dipasarkan melalui berbagai kanal digital dengan branding yang lebih menarik.
Melalui program pemberdayaan ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam memberdayakan potensi ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sumber Agung secara berkelanjutan. (Rr)
Apa Azaz Manfaat Dari Kegiatan Bintek dan Study Tiru Selama ini???. 6
H. Sulaiman, Anggota DPRD Muaro Jambi Terpilih Sebagai Ketua Komisi III 6
Bupati Tanjabbar : Pelatihan Membatik Tingkatkan Keterampilan dan Wirausaha di Tanjabbar
Pelantikan KONI Tanjabbar 2024-2028, Bupati Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan