DPRD Muaro Jambi Adakan Hering Dengan KPU



Kamis, 08 Februari 2024 | 15:48:45 WIB



Susana Hering DPRD dan KPU Muaro Jambi
Susana Hering DPRD dan KPU Muaro Jambi

Advertisement


Advertisement

eNewsTimE.id, Muaro Jambi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi, Jambi mengadakan hering dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muarojambi.

Dimana dalam hering tersebut Dewan minta KPU dalam Pemilu nanti tidak ada pemungutan suara susulan (PSS) dan pemungutan suara ulang (PSU).

''Tadi kita mempertanyakan kesiapan KPU dalam Pileg dan Pilpres nanti, Sekaligus kendala yang mereka hadapi yaitu kondisi cuaca dan bencana alam,'' tutur Usman Halik salah satu Anggota Dewan Muaro Jambi.

Usman menambahkan, saat ini di Kecamatan Kumpeh, Taman Rajo dalam kondisi banjir, begitu juga sebagian Kecamatan Sekernan dan Jaluko. 

''Jika air tidak surut bahkan bertambah dan masih dalam kondisi banjir mereka (KPU red) mengusulkan untuk daerah yang terkena banjir itu dilakukan Pemungutan Suara Susulan atau PSS. Dan kami kaji, kondisi air yang tidak surut atau mengalami kenaikan tidak berpengaruh dalam pelaksanaan pemilu,'' ucapnya. 

Menurut Usman, tidak terganggunya pelaksanaan Pemilu jika air tetap tinggi karena tidak semua wilayah terendam air karena banjir. 

''Tidak akan menganggu pelaksanaan pemilu, sebab ada lokasi yang tidak terendam banjir seperti sekolah di desa Londrang dan Gedong karya mereka menggunakan tiang.Dan jalan yang letaknya lebih tinggi. Di situ bisa dibangun TPS,'' terangnya.

Lebih lanjut Usman menjelaskan, kenapa Dewan menolak PSS karena banjir sebab banjir datangnya tidak bisa diprediksi. 

''Inikan banjir siapa yang bisa prediksi.Beda dengan bencana longsor bisa ditunggu dibersihkan dulu atau pindah TPS. Jadi kalau PSS dengan kondisi banjir tidak bisa menyelesaikan masalah,'' tegas Usman. 

Usman yakin kalau dengan kondisi banjir masyarakat masih tetap antusias dalam mengikuti pemilihan umum. ''Warga yang tinggal di pingiran sungai itu terbiasa dengan banjir. Mereka bisa menggunakan perahu untuk datang ke TPS. Jadi kami tegaskan jangan ada PSS ataupun PSU,'' kata Usman. 

''Logistik tadi juga kita pertanyakan dan sudah 99 persen sudah didistribusikan yang 1 persen dalam proses. Tadi mereka juga mengkuatirkan alat pemilu basah karena terbuat dari kertas. Tapi hal itu bisa diantispasi dengan memberi pelindung,'' timpalnya.

 


Penulis: Widodo
Editor: Akhmad
Sumber: eNewsTimE.id

Tagar:

# MUAROJAMBI

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement