BOGOR, eNewsTime.id - Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi dan Sumsel selama ini telah terbukti dengan nyata mendukung SKK Migas-KKKS wilayah Sumbagsel di industri hulu migas. Tak lain dari pemberitaan yang mencerahkan masyarakat akan sumbangsih SKK Migas-KKKS terhadap pendapatan negara.
Untuk itu, anggota FJM diminta menguasai teknis pemberitaan dan istilah-istilah terkait industri hulu migas dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat.
Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang menegaskan komitmen di atas. Namun, Mursyid Sonsang tetap mempersilahkan anggota FJM menulis berita kritikan yang konstruktif dengan tetap melakukan konfirmasi.
“Sebetulnya kan kita FJM Jambi saling sinergi untuk kebaikan bangsa bersama FJM Sumsel yang anggotanya ratusan wartawan untuk mendukung target satu juta barel tahun 2030," kata Mursid.
"Investasi yang ada di provinsi Jambi jangan kita ganggu, jadi jangan mencari-cari kesalahan. Kita ingin keluarkan kontrol sosial yang beritanya itu dinaikkan, tapi ada berita kejadian yang di lapangan itu silahkan apapun beritanya, tapi harus verifikasi dan konfirmasi,” imbuh pria yang pernah menjabat ketua PWI Provinsi Jambi dua periode ini.
Selama ini, SKK Migas-KKKS wilayah Sumbagsel juga banyak berkontribusi bagi kemajuan dunia pers. Salah satu yang sangat dinanti yakni diselenggarakannya pelatihan jurnalistik serta Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Tambah Mursyid, tidak zaman lagi media mencari-cari kesalahan lewat pemberitaan yang minim fakta dan konfirmasi.
“Mencari-cari kesalahan orang tidak zamannya lagi gitu kan, tidak zamannya lagi. Kalau memang hebat betul, tidak minta ini, tidak minta itu. Tidak ikut acara ini, pergi dengan biaya sendiri,” ujarnya di sela-sela Media Gathering dan Apresiasi Media FJM wilayah Sumbagsel bersama SKK Migas-KKKS Sumbagsel di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/10/2023) pagi.
“Artinya kita sama-sama media-media yang UKM lah yang penting kita berkolaborasi untuk mendukung target satu juta barel dengan pemerintah. Begitu juga terhadap Jambi ya, ada yang tidak bagus kita kritik, tapi kritik ada konfirmasinya, ada datanya. Tidak mencari kesalahan,” pungkas alumnus Lemhanas ini.
Senada dengan Mursyid Sonsang, Ketua FJM Sumsel, Okta Riady merasakan betul manfaat wadah FJM di bawah dukungan SKK Migas-KKKS Sumbagsel. Terlebih, SKK Migas-KKKS Sumbagsel begitu peduli dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi wartawan.
Selama hampir satu dekade, kolaborasi FJM Jambi dan Sumsel turut bersinergi mendukung kerja keras SKK Migas-KKKS Sumbagsel meningkatkan produksi minyak dan gas.
"Kita (FJM) berdiri sudah berapa lama, mungkin 7 tahun lalu kita bekerja sama dengan SKK. Kami dengan K3S saling support. Pertama dari dulu juga bagaimana SKK Migas membantu kita juga, ada K3S bagaimana sama-sama memberikan apa namanya, dampak baik kepada wartawan, baik pemerintahan dan lain-lain. Kemudian apalagi sekarang Migas berharap bisa 1 juta barel ya, dapat produksi satu juta barel di tahun 2030. Kita ikut support itu dan Alhamdulillah selama waktu covid kemarin, bagaimana SKK juga membantu kita untuk membuat uji kompetensi wartawan. Kemudian juga memberikan pelatihan dan lain-lain. Dan memang sinergi antara dua wilayah (FJM) ini sangat kuat ya Sumsel dan Jambi, karena memang produksinya itu ada di sana semua. Ada di Jambi dan ada di Sumatera Selatan,” beber Oktaf Riady.
Kedepan, dirinya berharap apa yang telah terjalin baik selama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Tentunya dengan beragam kegiatan bermanfaat.
Bahkan kedepan dirinya akan mencari ide kegiatan selain pelatihan dan UKW. Pasalnya, semua wartawan yang tergabung di FJM akan mendapatkan ilmu dan wawasan luas terkait industri hulu migas.
“Harapan Kita ke depannya bahwa kerjasama ini terus ya, terus (terjalin). Kemudian juga bisa lebih ditingkatkan lagi lah. Apakah bentuknya, nanti kita pelajari lagi. Kalau kemarin kan kita juga mendapatkan ilmu kan dari (kegiatan) yang dihadirkan (SKK Migas Sumbagsel) dan kita berharap mudah-mudahan ini bisa lebih ditingkatkan lagi,” tutupnya.
Untuk diketahui, sebanyak 133 anggota FJM Jambi dan Sumsel diajak SKK Migas-KKKS wilayah Sumbagsel mengikuti acara bertajuk ‘Media Gathering dan Apresiasi Media FJM wilayah Sumbagsel dari tanggal 24-26 Oktober 2023 di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, Kepala Kompartemen dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i Syafri juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi semuanya yang ada dalam wadah FJM Jambi dan Sumsel atas kontribusi dan dukungannya sampai hari ini.
Lewat media gathering ini, kata Safe’i Syafri, juga diharapkan menjadi momen untuk mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan bersama setelah melewati pandemi covid-19.
“Selanjutnya dengan terlaksananya acara ini menjadi momentum peningkatan wawasan kita. Sebagai bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi kami kepada dukungan pada kegiatan ini, kami juga akan memberikan apresiasi kepada wartawan yang teraktif memuat pemberitaan sepanjang tahun 2023,” jelas Safe’i Syafri saat membuka Media Gathering di Ballroom Pesona Alam Resort and Spa, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023) malam.
Dukung Target 1 Juta Barel Minyak, Pertamina Jambi Optimalkan Sumur di Wilayah Kerjanya
SKK Migas Dorong Digitalisasi dalam Assurance, Manajemen Risiko dan Investigasi
Pertamina EP Field Jambi Terus Berupaya Mengamankan Aset Negara di Kota Jambi
Pemkab dan Petrochina ‘damai’, ini kata Romi dan LAM Tanjabtim
Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Sekda Sapril Salurkan Bantuan
Optimasi Pengembangan Lapangan SLO Tahap-4 WK Rokan Disetujui
SKK Migas Usulkan 2 Regulasi terkait Tata Kelola Sumur Minyak Masyarakat
Petani Pinang Menjerit, Ini Resolusi Bupati Romi yang Direspon Positif Pusat
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan