KERINCI,- eNewsTimE.co - Bupati Kerinci Adirozal setiap hari Jum’at terus berkeliling dari Masjid ke masjid untuk melaksanakan Safari Jumat, bukan hanya dilakukan di Wilayah Kabupaten Kerinci saja bahkan kali ini di laksanakan di masjid Agung Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Jumat (08/10).
Bupati yang dipercaya menjadi khatib, dalam khutbahnya ia menyampaikan, di hari Jum’at yang penuh keberkahan ini, mari kita jadikan pengingat diri, berbenah diri dan bisa kita saling ingat mengingatkan.
Allah berfirman dalam Surat Al-Fajr 27-30 yang isinya : "Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.”
“Bahwa langkah, rezeki, pertemuan dan maut adalah rahasia Allah, kita hanya bisa berencana dan hanya Allah yang maha menentukan. Tidakkah kita menyadari bahwa setiap hari yang berganti sesungguhnya jatah usia kita telah berkurang,” kata Bupati Adirozal.
Bupati juga menyampaikan, tidakkah kita merenungi bukankah setiap menit waktu yang berlalu sejatinya kita sedang mendekati ajal. Tidakkah kita menyesali bahwa usia yg kita lewati kelak akan ditanya untuk apa kita habiskan ? Lantas masih pantaskah kita banggakan diatas dunia ini ?
“Bukankah seharusnya lebih penting kita mempersiapkan kematian dari pada kita saling membenci sesama Saudara muslim. Bukankah seharusnya kita menjadi seorang muslim yg cerdas yg byk mengingat kematian dan menyiapkan bekalnya. Maka tidakkah kita merasa khawatir untuk bertemu di hadapan Allah ?,”tambah Bupati Kerinci.
Sudahkah waktu dan usia yg Allah berikan ini kita pergunakan sebaik-baiknya untuk mengerjakan amal shalih tidak saling membenci, menyalahkan, dan mencari2 kesalahan saudara2 kita padahal kita tidak mengetahui ?. Berapa banyak sudah bekal amal yang telah kita persiapkan ?, Dan sudah yakinkah kita akan selamat dari azab kubur dan siksa neraka ?
“Saudara ku… sungguh waktu kita didunia ini tak banyak, maka sibukkan diri dengan hal-hal yg bermanfaat untuk akhirat mu. Dan tinggalkanlah apa saja yg tidak bermanfaat kebaikan bagi dunia dan akhirat mu. Ingatlah bahwa bekal amal kita masih sedikit, sedangkan dosa-dosa terus bertambah,” paparnya.
“Dan ketahuilah jatah ajal kita sudah di tetapkan dan tak dapat dirubah. Lalu apa yang hendak kita banggakan didunia ini ? Bukankah tidak penting kita meninggal saat ini atau nanti. Sebab yg terpenting adalah dalam keadaan apa dan bekal apa yg akan kita bawa mati,” tukasnya.
Editor:
BENI MURDANI
Advertisement