Ajak Warga Agar Selalu Mematuhi Prokes, Polisi Gelar Razia

Minggu, 20 Desember 2020 | 11:43:01 WIB

Razia BENI MURDANI/NT

BUNGO, eNewsTimE.co – Untuk mengingatkan warga agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19, Tim Gabungan Polres Bungo, Provinsi Jambi melaksanakan Razia Cipta Kondisi (Cipkon) dan Yustisi setelah masa pemungutan penghitungan suara Pilkada. Ratusan pelanggar hanya bisa pasrah ketika terjebak razia, karena berkeliaran di jalan ada yang tidak menggunakan Masker.

Akibatnya pelanggar mendapatkan sanksi moral dari petugas razia dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan Teks Pancasila, ada juga yang memilih untuk Push Up.

Razia Masker yang dilaksanakan di depan Mapolres Bungo ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bungo, Jambi, (18/12).

Kabag Ops Polres Bungo, AKP. Sandy Muttaqqin mengungkapkan, kegiatan Cipta Kondisi dan Operasi Yustisi ini dilakukan guna menekan angka terpaparnya Covid-19, karena mengingat Kabupaten Bungo berada di Zona Oranye dan tingkat pasien yang terpapar maupun yang meninggal dunia khususnya di Kabupaten Bungo dan umumnya di Jambi masih meningkat. ‘’Oleh karena itu kita perlu adakan Operasi Yustisi yang saat ini kita laksanakan kepada sasarannya, pengendara-pengendara dan titik keramaian dengan cara kita menghimbau dan melakukan pembinaan fisik dan setelah itu kita membagikan Masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan Masker,’’ ungkapnya.

Sandy menyebutkan, saat ini sudah lebih kurang 100 pelanggar yang terjaring razia, dan rata-rata memang tingkat kesadaran sebagian masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan masih rendah. ‘’Jadi kita perlu melakukan kegiatan kegiatan semacam ini, dan harapan kita tentunya masyarakat lebih patuh lagi terhadap Prokes dengan memakai masker didalam setiap melakukan aktivitas,’’ harapnya.

Dia menghimbau kepada masyarakat agar turut andil dalam upaya untuk menekan angka Covid-19 khususnya untuk pasien terpapar dan kemudian patuh lebih sadar lagi menggunakan masker dan mematuhi Protokol Kesehatan. ‘’Untuk saat ini sangsinya saat ini kita lakukan teguran kemudian kita lakukan pembinaan fisik, tapi setelah itu kita berikan Masker agar masyarakat lebih sadar mau mematuhi aturan Pemerintah mematuhi Protokol Kesehatan,’’ tandasnya.