Wabup Kerinci Pimpin Briefing Rutin Satgas Penanganan Covid - 19



Selasa, 03 November 2020 | 10:24:00 WIB




Advertisement

KERINCI,- eNewsTimE.co - Wakil Bupati Kerinci H. Ami Taher didampingi Pj Sekda Kerinci Asraf, pimpin briefing rutin Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci, Selasa (3/11). 
 
Acara tersebut turut dihadiri pimpinan DPRD Kerinci Boy Edward, Forkompimda dan OPD terkait lainnya.
 
Berdasarkan keputusan dalam briefing rutin Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci tersebut, aktifitas di tiga pasar tradisional di kabupaten Kerinci kembali diaktifkan mulai besok Rabu (4/11), dimana sebelumnya sempat ditutup selama lebih kurang dua minggu atau dua kali balai.
 
Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher, usai memimpin briefing rutin mengatakan bahwa, pembukaan kembali tiga pasar ini, yaitu balai pagi Rabu di Belui, kecamatan Depati Tujuh, Balai Kamis di Muara Semerah dan Balai Semurup pada hari Sabtu.
 
“Jadi mulai besok tiga pasar ini kita buka kembali, hal ini juga sesuai dengan keputusan sebelumnya ditutup selama dua minggu,” kata Wabup.
 
Lebih lanjut dikatakannya, dalam membuka kembali tiga pasar ini, ada dua pertimbangan satgas, pertama memperhatikan peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, apakah ada peningkatan yang luar biasa. berdasarkan laporan Dinkes dan Rumah Sakit peningkatannya tidak signifikan.
 
Kemudian yang kedua satgas memperhatikan dan mempertimbangkan aspirasi dari para pedagang, yang secara ekonomi mereka betul-betul merasakan kesulitan karena penutupan pasar ini.
 
“Walaupun dibuka kembali, para pedagang dan pembeli harus menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat, bagi yang tidak mengenakan masker akan dikenakan sanksi atau kita suruh pulang nantinya. Nantinya petugas dari Kepolisian, TNI dan Pol PP akan disiagakan dipasar tersebut,” tambahnya.
 
Selain itu di pasar nantinya juga akan disediakan tempat cuci tangan permanen, kemudian di pasar Semurup akan dibuat dua kali pasar dalam seminggu, agar tidak terjadi penumpukan pasa hari Sabtu saja. Sehingga pedagang yang jumlahnya sekitar 1.200 tersebut bisa dibagi dua, dan bisa mengurangi kerumunan orang.
 
“Kita juga mengharapkan para pedagang kain, pedagang alat-alat rumah tangga agar tidak berdagang dulu, untuk membatasi terjadinya kerumunan. Dan kepada para pedagang dan pembeli ikutilah protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin,”tukasnya

Editor: BENI MURDANI


Tagar:

# KERINCI

Advertisement
Advertisement