Pjs Gubernur Jambi Bahas Penanganan Covid-19 bersama Pejabat Dinkes



Kamis, 15 Oktober 2020 | 08:22:28 WIB



Pjs Gubernur Jambi saat rapat bersama Pejabat Dinkes bahas penanganan Covid-19
Pjs Gubernur Jambi saat rapat bersama Pejabat Dinkes bahas penanganan Covid-19 RENO AGUSTIAN/NT

Advertisement


Advertisement

JAMBI, eNewsTimE.co - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Ir Restu Restuardy Daud M.Sc mengadakan rapat dengan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan para pejabatnya, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kamis, 15 Oktober 2020.

Langkah ini dilakukan RestuRestuardy untuk mendapat masukan yang lebih baik tentang kondisi Covid-19 di Provinsi Jambi. Ini penting untuk mengupayakan peningkatan testing, tracing, dan treatment (pengujian, penelusuran dan pengobatan) terhadap Covid-19 di Jambi, termasuk menambah mesin uji swab di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Hadir pada rapat tersebut Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Jambi, H Sudirman, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Reflizal, Asisten I Sekda Provinsi Jambi Drs H Apani Saharuddin, Direktur Utama RSUD Raden Mattaher dr Mhd Fery Kusnadi Sp.OG, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Provinsi Jambi dr Ike Silviana MKM.

Restuady Daud mendengarkan pemaparan dari Plt Kadis Kesehatan Provinsi Jambi tentang pemakaian alat PCR di Labkesda. Plt.Kadis Kesehatan beserta jajarannya juga menjelaskan langkah dan rencana kerja dan evaluasi dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi.

“Penanganan Covid-19 ini memiliki tantangan luar biasa, selain menangani masalah kesehatan, juga memikirkan dampak lain seperti ekonomi, sosial, dan sebagainya. Penanganan Covid-19 ini bukanlah kerja yang normal tapi di luar batas normal. Kita bekerja dalam masa kritis, masa luar biasa, kita dituntut ekstra, perlu diikuti beberapa hal, yaitu peralatan mendukung, insentif bagi tenaga kesehatan, ketersediaan tenaga kerja, dan melindungi diri terutama yang terkait dengan tenaga kesehatan,” ujar Restuardy.

Restuardy mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam menangani Covid-19, terutama tenaga kesehatan.

“Kita mendapat tantangan cukup besar tentang cara menangani pandemi ini, dan ini menjadi refleksi bagi kita. Manakala kita bisa memperbaiki kinerja dan meningkatkan dengan apa yang kita punya, saya yakin kita semua melakukan yang terbaik, saya mengajak semua terus menjaga spirit yang sudah ada, memenuhi ekspetasi publik menangani pandemi Covid-19. Kita melihat apa saja yang bisa kita lakukan untuk publik dan kita sendiri,” jelas Restuardy.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Provinsi Jambi Reflizal menyatakan bahwa ada beberapa kemajuan yang telah dilakukan dinkes dalam menangani Covid-19, yakni spesimen uji swab dikirim ke BPOM dengan hasil keluar yang cukup cepat, pagi diantar ke BPOM, malam dinkes sudah menerima hasil.

“Uji swab meningkat, kemampuan tracing (penelusuran) dan swab membaik dalam dua bulan terakhir. Dinkes juga tetap mempersiapkan SDM, logistik dan sapras lain dalam percepatan penanganan Covid-19, termasuk pelatihan untuk laporan harian online, serta jejaring kontak yang dibantu oleh Perhimpunan Ahli Epidemologi Indonesia,” terang Reflizal.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Ike Silviana dalam paparannya menyatakan, dinkes terus melakukan evaluasi dalam penanganan Covid-19.

“Kami terus melakukan perbaikan dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, diantaranya laporan harian online bertahap membaik sampai dengan September 2020. Monitoring awal juga diminta, yang selanjutnya dilakukan verifikasi laporan yang masih berwarna orange,” jelas Ike.

Dr Ike juga menjelaskan bahwa sampai minggu III September 2020, Dinas Kesehatan terus melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan tracing di lapangan.

“Pelatihan dan On the Job Training (OJT) terkait PE dan swab kepada petugas kabupaten dan kota, rumah sakit, dan PKM. Pendampingan PE dan swab oleh tim dinkes Provinsi Jambi bersama tim dinkes kabupaten/kota dan PKM yang secara bertahap dilepaskan ke kabupaten/kota sejak awal Juli 2020,” tutur Ike


Penulis: RENO AGUSTIAN
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement