Satu Pedagang Nasi di Pasar Blok D Dinyatakan Negetiv Corona

Sabtu, 27 Juni 2020 | 20:09:22 WIB

Gusnawati saat menunjukan hasil Swab AKHMAD. SF/NT

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Salah satu warga RW 01, RT 05, Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang berdagang nasi di Pasar Blok D, Gusnawati (24) dinyatakan Negativ Virus Corona.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nurdin Hamzah (NH) Muarasabak, dr. Nasrul Felani menyatakan, bahwa Gusnawati benar-benar tidak tertular Virus Corona atau Covid-19. ‘’Memang sewaktu dirapid test, Beliau itu hasilnya reaktif samar. Namun, hasil rapid test itu tidak mesti adanya Virus Corona ditubuhnya. Uji rapid test ini hanya sebatas menscraning imun atau anti body tubuh,’’ ungkapnya, pada beberapa hari lalu.

Dia menjelaskan, yang menentukan ada dan tidaknya Virus Corona itu dari hasil uji Swab. Sementara diketahui hasil uji Swab Gusnawati yang dilakukan hinga dua kali itu, ternyata hasilnya negatif. ‘’Itu artinya, ditubuh Beliau (Gusnawati) tidak adanya Virus Corona. Diagnosa pastinya, tertular dan tidaknya Covid-19 itu dari hasil uji Swab,’’ terangnya.

Dengan tidak adanya Virus Corona di tubuh Gusnawati ini, lanjutnya, dia berharap kepada masyarakat sekitar jangan takut tertular. ‘’Kita harapkan masyarakat jangan takut tertular, karena ditubuh Gusnawati itu tidak ada Virus Covid-19,’’ harapnya.

Sementara itu, Lurah Pandan Jaya, Iduar Aidi juga membenarkan bahwa Gusnawati memang tidak tertular Virus Corona. ‘’Hal itu diketahui ketika hasil uji Swab yang keluar hasilnya Negatif. Gusnawati itu memang benar-benar bebas dari yang namanya Covid-19 itu,’’ ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Gusnawati juga berharap kepada warga sekitar jagan takut dan khawatir tertular Covid darinya. ‘’Rencananya Senin besok (hari ini, red) saya mulai berjualan. Karena mata pencarian saya menghidupkan keluarga dari berdagang. Kalau tidak, dari mana lagi saya dapat menafkahkan keluarga saya,’’ tuturnya.

Gusnawati pun masih mengikuti Intruksi atau himbauan pihak Kelurahan untuk kembali melakukan Isolasi mandiri di Rumah selama 14 hari. ‘’Kini sudah selama 21 hari saya berdiam di rumah. Memang saya tidak tertular Virus Corona, ya saya dan keluarga baik-baik saja,’’ tandasnya.