Romi Pantau Kesiapan Tim Karantina Wilayah



Minggu, 29 Maret 2020 | 22:09:14 WIB



Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto saat memberi arahan kepada petugas di pintu ke luar masuk Tanjabtim
Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto saat memberi arahan kepada petugas di pintu ke luar masuk Tanjabtim AKHMAD/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTime.co - Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Romi Hariyanto langsung turun ke Posko meninjau kesiapan tim menjelang penutupan total jalan Sabak-Jambi, Minggu (29/3). Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung dari Covid-19 ‘’Sebagai bentuk dukungan pemerintah karena ini permintaan masyarakat, kita dirikan Posko pengecekan kesehatan. Hari ini, Insya Allah karantina lokal seperti permintaan masyarakat kita mulai berlakukan,’’ kata Bupati.

Dikesempatan itu pula, Bupati melihat langsung proses pengecekan kesehatan dan kesiapan tim di lapangan. Setiap pengendara dan penumpang, baik roda dua dan roda empat yang melintas dari Jambi menuju Sabak maupun sebaliknya tidak luput dari pemeriksaan. ‘’Pengecekan dilakukan selama 24 jam. Sekarang sudah memasuki hari keempat dari laporan tim yang berjaga di Posko. Untuk hari ini, hanya ada Satu orang yang suhu badannya diatas 38 derajat, dan diberi arahan oleh tim untuk memeriksakan kesehatan ke Rumah Sakit, selebihnya suhu tubuh normal,’’ jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjut Bupati, Tiga pintu masuk Jambi-Sabak juga dijaga ketat. Yakni di Desa Rantau Karya Kecamatan Geragai, Desa Simpang Tuan Kecamatan Mendahara Ulu dan Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak. Karantina total ini dilakukan mengingat situasi saat ini dan kewajiban bersama untuk mengamankan dan melindungi masyarakat Tanjabtim. ‘’Walaupun dengan cara-cara yang tidak populis dan nyaman, namun hal ini wajib dilakukan oleh tim,’’ jelasnya.

Sementara itu, pemberlakukan karantina lokal bagi warga yang keluar dan masuk Tanjabtim mendapat dukungan dari masyarakat luas di Tanjabtim. Masyarakat mengatakan, karantina ini merupakan langkah strategis mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim.

Masyarakat sepenuhnya mendukung kebijakan Pemerintah Daerah. Bahkan masyarakat menilai sudah saatnya pemerintah bertindak tegas dalam membatasi warga luar yang akan masuk ke Tanjabtim. ‘’Penyebaran Covid-19 harus ditangkal sedini mungkin. Kesehatan masyarakat Tanjabtim yang jumlahnya lebih dari 200 ribu jiwa harus dilindungi,’’ sebut Gofur, salah seorang warga Geragai.


Penulis: AKHMAD. SF
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTime.co


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement