Terbakar dan Tenggelam di Laut Tanjabtim, 1 ABK Kapal Mengalami Luka Bakar

Kamis, 27 Februari 2020 | 22:36:45 WIB

Kapal Motor Frist Star Meain GT 32 bermuatan kelapa bulat sekitar 60 Ton terbakar dan tenggelam di Perairan Ambang Luar, Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjabtim, Provinsi Jambi DOK/NT

MUARASABAK, eNewsTime.co – Satu unit Kapal Motor (KM) Frist Star GT 32 bermuatan kelapa bulat sekitar 60 Ton terbakar dan tenggelam di Perairan Ambang Luar, Kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi dengan koordinat posisi 00°52'.649"S 103°54'.476"E, pada Rabu malam (26/2/2020), sekitar pukul 20.00 WIB.

Kronologis kerjadiannya, pada Rabu (26/2/2020), sekitar pukul 04.00 WIB, KM Frist Star milik Atak (43) warga Sungai Guntung, Provinsi Riau itu berangkat dari Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjabtim menuju Sungai Guntung, Kabupaten Indra Giri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Kapal tersebut dinahkodai oleh M. Ali beserta Dua orang Anak Buah Kapal (ABK), yaitu Riski (22) dan Hasanuddin (20) yang sama-sama warga Sungai Simbar, Provinsi Kepri. Selanjutnya Kapal tersebut kandas di Perairan Kuala Pemusiran sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah itu Kapal tersebut berangkat kembali dan sekitar pukul 20.00 WIB sampai di Perairan Kampung Laut pada posisi 00°52'.649"S 103°54'.476"E. ABK atas nama Riski sedang berada dibagian kamar mesin Kapal. Kemudian tiba-tiba melihat api membakar Kamar Mesin KM Frist Star dan Riski kemudian berusaha meminta bantuan rekannya. Selanjutnya Riski berusaha keluar dari Kamar Mesin dan mengalami luka bakar dibagian tangan kanan dan kedua kakinya, setelah itu ABK Riski berhasil keluar dari Kapal, dan sekitar lebih kurang Dua jam api membakar Kapal tersebut. Kemudian Kapal First Star tenggelam. Tak lama kemudian datang Speed Boat bantuan yang menolong korban Kapal tersebut. ‘’Dan selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Nipah Panjang untuk dilakukan perawatan medis dan semua ABK dalam keadaan selamat,’’ tutur Kabag Humas dan Protokol Setda Tanjabtim, Fajar Alamsyah, Kamis (27/2) pagi.