JAMBI, eNewsTime.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan menyiapkan Crisis Centre (pusat krisis) untuk penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan krisis kesehatan. Crisis Centre ini diperuntukkan sebagai tempat bagi masyarakat untuk menanyakan dan mendapatkan informasi terhadap berbagai kejadian luar biasa, seperti penyakit yang sangat marak dan meresahkan masyarakat. Hal itu dikemukakan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah, SE,ME, Selasa (28/1) sore.
Johansyah menjelaskan, dengan adanya Crisis Centre tersebut, maka masyarakat akan sangat terbantu untuk mendapatkan informasi yang credible (dapat dipercaya) tentang isu-isu kejadian luar biasa dan penyakit yang informasinya sangat marak dan meresahkan masyarakat, serta penanganannya, dan selanjutnya publik tidak resah dengan informasi dan hoax (berita bohong), yang sangat meresahkan bahkan bisa merugikan masyarakat.
Johansyah mengatakan, personil Crisis Centre terdiri dari instansi lintas OPD dan lintas sektoral sebagai tim terpadu, yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, BPBD, Dinas Perhubungan, Pertanian dan Peternakan, Polda, TNI, BPOM, KKP, RSUD, BMKG, Dinas Kehutanan, Dinas Kominfo, Kesbangpol, Satpol PP, Dinas Sosial, dan Biro Humas dan Protokol.
Untuk sementara, lanjut Johansyah, tempat Crisis Centre di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, sembari menunggu tempat yang lebih representatif.
Tinjau Jembatan Ambruk, Bupati Dillah : Pembangunan Direncanakan dan Segera di Bangun 6
Ingin Mengangkat Derajat Kehidupan Nelayan, Bupati Dillah - Muslimin Kunjungi Karangsong 6
Wagub Sani Minta Kepala OPD Berkomitmen dan Bertanggung Jawab Meningkatkan Kualitas SAKIP 6
Gubernur Al Haris Ajak Masyarakat Perangi Segala Bentuk Judi 6
Gubernur Al Haris: Jambi Miliki Sumber Daya Alam yang Sangat Luar Biasa 6
Sekda Sudirman: TP2DD Motor Penggerak Integrasi Kebijakan dan Implementasi Teknis Lapangan 6
Gubernur Jambi Keluarkan Himbauan Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap COVID-19
Kapolda Jambi Berhasil Ungkap Kasus Korupsi di Diknas Capai Rp21,8 Miliar