APBD Tajabtim Hanya Mampu Biayai KePUan Rp. 300 M



Rabu, 22 Januari 2020 | 14:27:04 WIB




Advertisement


Advertisement

MUARASABAK,eNewsTimE.co - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) hanya mampu membiayai bidang KePUan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang hanya sebesar Rp. 300 milyar (M) dalam setiap tahunnya.

Hal ini dikatakan Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto saat memberikan sambutan diacara Pelantikan Kepala Desa wilayah Dapil 1 yang berlangsung di Kelurahan Sabak Ilir, Kecamatan Muarasabak Timur, pada beberapa hari lalu.

Romi mengakui, apapun yang dibangun di kampung A maupun B selalu dinilai salah. Ini alasan klasik, yaitu persoalan dana. Di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini memiliki persoalan infrastruktur. Yang mana untuk infrastruktur baik, sangat dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 6 trilyun. Sementara kemampuan daerah melalui APBD hanya Rp. 1, 1 trilyun. ‘’Dibidang KePUan, APBD Tanjabtim hanya mampu sebesar Rp. 300 milyar. Seolah-olah masyarakat beranggapan, bila APBD kita Rp. 1, 1 trilyun, kenapa tidak dianggarkan sebesar Rp. 800 milyar atau lebih. Persoalannya, bila dianggarkan segitu, Pemerintahan Kecamatan dan Desa tidak berjalan, karena tidak adanya anggaran. Maka itu terkadang dalam membangun skala prioritas,’’ ungkapnya. 

Menurutnya, bila anggaran yang dibutuhkan infrastruktur dibandingkan dengan kekuatan daerah, dikalkulasikan Tanjabtim butuh 4 Bupati lagi untuk membaiknya infrastruktur, itu yang real. ‘’Saat ini saja, bagi hasil dibidang migas turun sekitar Rp. 40 milyar,’’ ucapnya.

Romi menjelaskan, bahwa jalan dari dari jembatan hingga Kecamatan Rantau Rasau itu jalan milik Provinsi Jambi. Maka yang menjadi kewenangan memperbaikinya Pemerintah Provinsi Jambi. ‘’Contoh, Dana Desa tidak boleh membiayai kegiatan Kecamatan. Begitu juga dana Kecamatan tidak bisa digunakan untuk kegiatan Kabupaten. Maka itu Anggaran Kabupaten tidak bisa digunakan untuk perbaikan jalan Provinsi. Masyarakat tidak akan peduli itu, yang mereka tau jalan dan jembatan harus bagus,’’ bebernya.

Bayangkan, lanjut Romi,  dari Empat Kabupaten yang dimekarkan, seperti Muaro Jambi, Tebo maupun lain, Daerahnya sudah memiliki Perkebunan, Pabrik maupun jalan yang cukup baik. ‘’Sementara Kabupaten Tanjabtim saat dimekarkan jalan masih Nol, namun itu tetap kita syukuri. Untuk membangun Tanjabtim ini sangatlah membutuhkan partisipatif, anggaran yang besar dan kekompakan,’’ tandasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 


Penulis: Akhmad SF
Editor: Beni Murdani,S.E.
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement