KERINCI,- eNewsTimE.co - Media gathering yang diadakan SKK Migas-KKKS berkunjung ke kabupaten Kerinci, tepatnya didaerah Kayu Aro.
Media gathering SKK Migas-KKKS yang diikuti sejumlah wartawan di Provinsi Jambi yang tergabung dalam Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi itu, mengadakan berbagai kegiatan diantara melihat langsung perkebunan serta pabrik teh di PTPN VI di Kayu Aro.
Dalam kegiatan ini, rombongan media gathering SKK Migas yang diikuti pihak SKK Migas dan sejumlah wartawan provinsi Jambi langsung didampingi pihak PTPN VI kayu Aro.
Dalam kesempatan itu, pihak PTPN VI yang diwakili Asisten Kepala Unit Usaha Kayu Aro, Heri Kurniawan memaparkan sejarah perkebunan teh, cara penanaman, memetik teh yang baik, hingga proses produksi teh di PTPN VI Kayu Aro.
Asisten Kepala Unit Usaha Kayu Aro, Heri Kurniawan, menyampaikan bahwa kebun teh kayu aro merupakan yang tertua di Indonesia karena sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dahulu yakni dibangun tahun 1925 sampai 1928 oleh perusahaan Belanda Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam serta memiliki luas mencapai 2.648 hektar dengan ketinggian 1600 meter.
"Perkebungan teh kayu aro ini merupakan perkebunan teh tertinggi kedua setelah perkebunan teh Darjeeling di Himalaya yang berada di ketinggian 4000 mdpl," sebutnya.
Sementara terkait proses produksi teh mulai dari pelayuan, memotong, mencabik dan menggulung lalu dikeringkan untuk kemudian pemisahan butiran atau partikel teh yang akan diklasifikasikan berdasarkan grid.
Usai melihat perkebunan teh rombongan Media Gathering SKK Migas menuju lokasi Air Terjun Telun Berasap lalu menuju ke lokasi perkebunan pengolahan kopi arabika di desa Sungai Sikai kecamatan Gunung Tujuh dan dilanjutkan ke wisata alam Bukit Cinto di Mekar Sari dan Swarga di Lidung Jaya kecamatan Kayu Aro Barat.
Penulis:
AVERMAN DEKA
Editor:
BENI MURDANI
Advertisement