Komitmen Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan



Kamis, 19 September 2019 | 11:50:46 WIB



Rapat penanganan Karhutla di Provinsi Jambi
Rapat penanganan Karhutla di Provinsi Jambi Rizal

Advertisement


Advertisement

JAMBI – Gubernur Jambi, Fachrori Umar memimpin rapat terbatas dalam upaya penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dalam beberapa hari terakhir makin parah dan mengakibatkan bencana kabut asap, di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (19/9/2019).

Dalam rangka penanggulangan bencana Karhutla di Provinsi Jambi, Gubernur Jambi beserta Bupati/Wali Kota se Provinsi Jambi berkomitmen:
1. Melakukan langkah-langkah strategis sinergis dan antisipatif dalam penanggulangan bencana baik sebelum pada saat dan pasca karhutla di wilayah masing-masing.
2. Melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk pelaksanaan penanggulangan bencana karhutla.
3. Secara konsisten melaksanakan sosialisasi monitoring dan evaluasi serta pelaporan terkait pelaksanaan penanggulangan bencana karhutla.
4. Menyiapkan personil pendanaan dan sarana prasarana dalam penanggulangan bencana karhutla.
5. Melaksanakan penegakan hukum terhadap para pelaku pembakaran hutan dan lahan baik individu maupun korporasi sesuai dengan kewenangannya.
Demikian komitmen bersama ini ditandatangani dengan tanggung jawab untuk dilaksanakan.

Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan oleh Gubernur Jambi bersama Bupati Merangin, Bupati Muaro Jambi, Bupati Tebo, Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Wakil Bupati Sarolangun, Wakil Walikota Jambi, Wakil Bupati Bungo, Sekda Tanjabbar, Sekda Batanghari, Sekda Sungai penuh, Kadis Kesehatan Kerinci.

Gubernur Jambi, Fachrori Umar memaparkan data terkini status udara di sebagian besar wilayah Provinsi Jambi sudah masuk kondisi tidak sehat bahkan berbahaya dan sudah mengganggu kelancaran aktivitas sosial ekonomi masyarakat jika tidak diambil langkah serius, ‘’Saya khawatir bencana kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap ini akan sama dengan kejadian tahun 2015 yang lalu atau bahkan lebih parah lagi,’’ ungkap Gubernur Jambi.

Rapat serta penandatanganan komitmen penanganan kebakaran hutan dan lahan menjadi bukti untuk dilaksanakan secara maksimal agar kabut asap tidak menjadi bencana bagi masyarakat. ‘’Mari kita bersama-sama mencari solusi terbaik efektif dan efisien untuk mengatasi persoalan kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap ini dan tentunya saya harapkan komitmen dan keseriusan semua pihak untuk berkontribusi sesuai kewenangan dan tugasnya saya yakin jika kita bisa bersinergi persoalan ini dapat segera teratasi,’’ harap Gubernur Jambi.

Gubernur Jambi mengakui sudah melakukan upaya pencegahan dan antisipasi terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan dengan menetapkan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi dari Tanggal 23 Juli 2019 sampai dengan 20 Oktober 2019 yang juga diikuti dengan beberapa kegiatan pencegahan dan pengamanan kebakaran hutan dan lahan bahkan beberapa waktu yang lalu salah seorang Manggala Agni telah gugur dalam menjalankan tugas, ‘’Kondisi cuaca yang belum menunjukkan perubahan, ancaman bahaya kebakaran hutan dan lahan masih akan selalu tinggi dan kita harus terus meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi sekaligus melokalisir agar kebakaran hutan dan lahan tidak semakin meluas,’’ ujar Fachrori.

Gubernur Jambi berharap sinergi dari seluruh komponen didaerah guna penanggulangan bencana Karhutla dan Kabut Asap dengan menekankan beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian dan ditindaklanjuti adalah, agar Dinas Kesehatan memberikan bantuan ambulans beserta alat kesehatan seperti oksigen untuk mendukung kelancaran petugas lapangan dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan. Agar pihak perusahaan mengantisipasi secara dini kebakaran hutan dan lahan dilingkungan sekitar perusahaan serta wajib membantu penyediaan sarana dan prasarana untuk kelancaran penanganan Karhutla. Diminta kepada perusahaan untuk menyiapkan embung di wilayah operasinya sebagai sumber air untuk mengantisipasi kekurangan air pada musim kemarau. Agar penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan diterapkan tanpa pandang bulu baik perseorangan maupun korporasi.

Penanganan kebakaran hutan dan lahan Provinsi Jambi mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan sinergitas melakukan pemadaman kebakaran dan menanggulangi dampak kabut asap, ‘’Saya sangat mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan satgas pengendalian dan penanggulangan karhutla dan berharap dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya, potensi kebakaran masih tinggi maka jangan sampai terjadi kebakaran baru dengan melakukan patroli dan monitoring harus ditingkatkan terhadap lokasi-lokasi rentan terbakar dan Jambi lebih aman lagi serta meningkat lebih baik,’’ kata Gubernur Jambi


Penulis: Rizal
Editor: Beni



Advertisement
Advertisement
Advertisement