Ratusan Hektar Lahan di Tanjabtim Terbakar

Saat ini Siaga Kebakaran


Sabtu, 10 Agustus 2019 | 14:00:47 WIB



Lahan dan Hutan Tanjabtim Yang Terbakar
Lahan dan Hutan Tanjabtim Yang Terbakar

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK,eNewsTime.co- Sedikitnya 29,48 hektar hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terbakar. Luasan tersebut tercatat di Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) sejak Januari hinga awal Agustus. Saat ini Tanjabtim status siaga kebakaran.

Kepala BPBD Tanjabtim, Jakfar melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Rahmad Hidayat saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (06/08/2019) kemarin mengungkapkan, bahwa sejak Januari hinga awal Agustus ini tercatat sebanyak 18 titik hotspot. Dimana dari 18 titik itu luasan kebakaran hutan dan lahan tercatat seluas 29,48 hektar. ‘’Bencana Karhutla yang terluas terjadi di Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu dengan luasan 20, 5 Hektar. Sedangkan selebihnya terjadi di Desa Sungai Cemara, Air Hitam Laut Kecamatan Sadu dan Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang,’’ ungkapnya. 

Rawannya Karhutla dalam beberapa minggu ini, lanjutnya, maka BPBD menetapkan status siaga. Status itu ditetapkan pada 5 Agustus hinga 2 Oktober mendatang. Yang mana penetapan status siaga itu sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto tertangal 2 Agustus. ‘’Saat ini kita sudah membentuk Posko Pandu, yang melibatkan TNI, Polri, Mangala Agni, Satpol PP, Disbunak, Relawan Gentana dan Masyarakat Peduli api,’’ paparnya. 

Adapun rencana untuk pendirian Posko, pihak BPBD akan ditempatkan di lima titik lokasi yang berbeda. Posko pertama akan ditempatkan di Desa Kota Baru Kecamatan Geragai. Lalu di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu. Lalu di desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak, dan di Desa Sungai Sayanh Kecamatan Sadu. ‘’Kalau Posko Induknya akan kita posisikan di Kantor BPBD,’’ ucapnya. 

Terkait wilayah yang rawan Karhutla, Rahmad Hidayat menjelaskan, bahwa hampir diseluruh wilayah Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung rawan akan kebakaran hutan dan lahan. Hanya saja di Kecamatan Kuala Jambi yang tidak rawan Karhutla tersebut. ‘’Ini baru saja kembali terjadi Kebakaran lahan di Desa Merbau. Untuk luasannya belum dapat diketahui. Namun tetapi Tim sudah bergerak kelokasi kebakaran,’’ ujarnya. ‘’Sementara sarana dan prasarana pemadaman stand by. Mangala Agni, Disbunak juga sudah siap, karena sudah status siaga,’’ tandasnya.


Penulis: Akhmad.SF
Editor: Beni Murdani, SE
Sumber: eNewsTime.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement