Pangkal Duri Membara

61 Rumah Warga Rata dengan Tanah, 1 Warga Mengalami Luka Bakar


Jumat, 10 Mei 2019 | 15:03:21 WIB



MEMBARA - Puluhan rumah warga Desa Pangkal Duri, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjabtim rata dengan tanah akibat kebakaran hebat
MEMBARA - Puluhan rumah warga Desa Pangkal Duri, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjabtim rata dengan tanah akibat kebakaran hebat AKHMAD/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Belum Satu bulan api melululantahkan rumah warga di Desa Lambur Luar, Kecamatan Mauarsabak Timur, kali ini kebakaran yang lebih hebat terjadi di Desa Pangkal Duri, Kecamatan Mendahara, Kamis (9/5), sekitar pukul 22.30 WIB.

Kebakaran tersebut terjadi tepat disepanjang Pasar Dusun Duri 1 dan Dusun Duri 2, yakni di Parit 6 Desa Pangkal Duri, Kecamatan Mendahara. Berdasarkan data yang didapat, ada sebanyak 57 rumah yang terbakar dan 4 rumah yang dirobohkan atau sebanyak 57 KK dan 173 jiwa yang menjadi korban.

Camat Mendahara, Rozak mengatakan, bahwa api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB Jumat (10/5) dinihari. ‘’Kebakaran yang terjadi dari pukul 22.30 WIB dan baru dapat dipadamkan pukul 04.30 WIB. Namun, mengingat luas dan banyaknya rumah yang terbakar, bara api masih memerah hingga pukul 05.00 WIB,’’ kata Camat.

Rozak menjelaskan, api dapat dipadamkan setelah warga berjibaku memdamkan api dengan alat kebakaran Kecamatan. Bahkan, untuk memadamkan api juga dibantu tim Basarnas dan Damkar Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Belum diketahup penyebab pasti kebakaran, namun dari keterangan warga, api berasal dari sebuah Toko di Jalan Daeng Mangati, RT 01 Dusun Duri I, Pasar Pangkal Duri. Kebakaran terjadi di daerah pemukiman padat penduduk. Rumah-rumah warga umumnya berkonstruksi kayu dan berupa rumah panggung. Kondisi ini membuat kobaran api semakin meluas dan sulit dikendalikan.

Sebelum api membesar, warga sempat mendengar beberapa kali ledakan, yang diduga memicu kobaran api semakin membesar. Meski belum diketahui penyebab kebakaran, namun asal api berasal dari bagian belakang rumah Sarkawi.

Akibat musibah ini, lanjutnya, Sarkawi mengalami luka bakar yang cukup serius ditubuhnya, yakni sekitar 40 persen. Dan saat kejadian, Sarkawi langsung dirujuk ke RSUD Tanjabbar. Karena lokasi kejadian yang memang lebih dekat ke Kabupaten Tanjabbar. ‘’Namun untuk penanganan sementara seluruh korban kebakaran, yakni mendirikan penempatan pengungsian di Gedung Majelis Taklim Nusa Indah Pangkalduri dan TPA Pangkalduri. Kemudian mendirikan Posko Yankes di Posyandu Desa Pangkalduri. Penempatan dapur umum dan bantuan logistik juga didirikan di Gedung Bulutangkis Pangkal Duri,’’ tukasnya.

Warga yang melihat kobaran api telah berusaha memadamkan api, namun usaha tersebut gagal karena rumah Syarkawi berdekatan dengan toko yang menjual BBM dan LPG. ‘’Ada ledakan beberapa kali, kebetulan rumah Sarkawi berdekatan dengan toko yang menjual BBM dan LPG,’’ ujar Huzaifah, salah seorang warga setempat yang mengaku melihat awal mula api yang berasal dari bagian belakang rumah Sarkawi.


Penulis: AKHMAD. SF
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement