Satu Penderita DBD Meninggal Dunia



Senin, 28 Januari 2019 | 15:01:16 WIB




Advertisement


Advertisement

MUARASABAK,eNewsTimE.co - Virus Aedies Agipty atau yang disebut dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), mengakibatkan Satu orang meninggal dunia pada tahun 2018. ‘’Ya, Satu orang meninggal dunia karena terjangkit DBD,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjabtim, Ernawati melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Jumati, pada akhir pekan lalu.

Jumati menyebutkan, Satu orang yang meninggal tersebut, bukan karena tidak ditangani langsung. Namun, pasien saat dibawa ke Rumah Sakit dalam keadaan kritis. ‘’Kita telah menyarangkan kepada pasien untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Jambi, namun pihak keluarga tidak mau,’’ sebutnya.

Menurutnya, mayoritas masyarakat yang terjangkit DBD, yakni remaja dan anak-anak. Dikatakannya, untuk jumlah keseluruhan tahun 2018 ini, ada sebanyak 64 kasus DBD yang terjadi di Tanjabtim. Angka ini, menurutnya, cenderung meningkat dibandingkan pada tahun 2017 lalu, yang hanya 26 kasus DBD. ‘’Ya, tahun 2018 DBD meningkat dibandingkan tahun lalu. Dan yang terjangkit itu kebanyakan remaja dan anak-anak,’’ bebernya. 

Dia menerangkan, bahwa DBD ini ada pola 5 tahunan. Misalnya tahun 2018, 5 tahun kedepan kasus DBD akan meningkat. ‘’Kasus DBD ini memang polanya seperti itu, makanya Pemerintah harus melakukan antisipasi. Jadi kita melihat DBD ini kapan akan terjadi, karena DBD ada masa-masa kejadiannya, seperti pada masa musim penghujan,’’ terangnya. 

Dia menambahkan, antisipasi yang dilakukan, pihaknya terus meminta Pusekesmas yang ada di Kecamatan untuk melakukan sosialiasi, seperti penyebaran bubuk Abate ke rumah-rumah warga dan yang paling penting sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). ‘’Karena biasanya kan setelah hujan di rumah warga ada tempat penampung air, disitulah tempat berkembangbiaknya nyamuk. Maka dari itu, PSN itu sangat penting,’’ tukasnya.


Penulis: Maulana
Editor: Lia
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement