JAMBI, eNewsTimE.co - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar menyataan, Anugerah Zero Accident Award bentuk apresiasi Pemerintah kepada perusahaan yang telah menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja dengan baik.
Demikian dikatakan Fachrori saat Penyerahan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Zero Accident Award Provinsi Jambi Tahun 2018 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat (21/9/2018).
Dalam sambutannya, Fachrori menyampaikan, program Zero Accident (kecelakaan nihil) ialah tanda penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja yang akan diberikan Pemerintah kepada manajemen perusahaan yang telah berhasil dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja sehingga mencapai nilai kecelakaan nihil. ‘’Dengan adanya penyerahan Zero Accident Award dapat memotivasi pekerja, pengusaha, perusahaan dan berbagai pihak terkait untuk menerapkan K3 di lingkungan kerja. Penerapan K3 dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja,’’ ungkap Fachrori.
Dikatakan Fachrori, untuk mewujudkan atau mendapatkan Zero Accident bukanlah pekerjaan yang mudah, semua itu memerlukan kebersamaan dan kebulatan tekad dari berbagai pihak terkait khususnya pengusaha, tenaga kerja, ahli keselamatan dan kesehatan kerja dan pengawas tenaga kerjaan. ‘’Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya untuk seluruh penerima penghargaan. Kita berharap dengan adanya momen ini dapat menekan anggka kecelakaan kerja guna meningkatkan kinerja pekerja sehingga dapat mewujudkan Indonesia berbudaya keselamatan kerja sehingga kita dapat menghadapi persaingan dunia,’’ kata Fachrori.
Fachrori menjelaskan, untuk menciptakan lingkungan kerja yang zero accident ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Hal ini perlu proses yang bukan sehari atau 10 tahun, tetapi dibutuhkan proses yang terus menerus. Kebanyakan kecelakaan terjadi karena adanya faktor manusia sehingga dibutuhkan pendidikan atau pemahaman tentang keselamatan kerja yang terus menerus. Oleh karena itulah Zero Accident atau Kecelakaan Nol perlu dikampanyekan disetiap perusahaan yang ada di Provinsi Jambi, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi.
Sebelumnya Plt Gubernur Jambi menyerahkan penghargaan keselamatan kerja kepada masing-masing perwakilan dari 56 perusahan yang berada se- Provinsi Jambi. Dilanjutkan penyerahan santunan jaminan kecelakaan kerja dari BPJS ketenagakerjaan yang diserahkan langsung oleh Plt Gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Muhammad Fauzi menyebutkaan, dalam rangka melaksanakan gerakan nasional membudayakan K3 di tempat kerja sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 1 Tahun 2070 dan keputusan Menteri Ketenaga kerjaan RI nomor 386 tahun 2014 tentang petunjuk pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional tahun 2015 – 2019.
Pemprov Jambi telah melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya pembinaan pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan se Provinsi Jambi, melaksanakan implementasi dan sosialisasi tentang Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3), penilaian nihil kecelakaan kerja/zero Accident dari beberapa perusahan, serta melakukan kegiatan bulan Keselamatan dan kesehatan kerja yang dilaksanakan di perusahan maupun Pemprov Jambi.
Lebih lanjut Fauzi mengatakan, pelaksanaan program K3 bukan hanya diperuntukan di tempat kerja perusahaan sektor formal, namun K3 juga diterapkan untuk usaha sektor informal dan usaha kecil (UMKM). ‘’K3 juga akan diterapkan untuk usaha sektor informal dan usaha kecil. Nantinya berkerja sama dengan instansi terkait. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja juga akan kita terapkan dan budayakan disetiap daerah,’’ tukasnya.
Perpustakaan dan Kearsipan Tanjabtin Launching aplikasi ipustakatanjabtim 6
Kemenag Tanjabtim Hentikan Layanan Publik Picu Kemarahan Masyarakat 6
Sukseskan Pilkada 2024, IWO Jambi Ajak Wartawan Cerdaskan Masyarakat 6
Progres Pembangunan Stadion Bola Muaro Pijoan Dipertanyakan 6
Fachrori Harap Penguatan Ekonomi Rakyat Melalui Ekspedisi Jalur Darat