Sekda : Hakim Jujur Hasilkan Peserta Terbaik



Jumat, 20 Juli 2018 | 19:32:35 WIB



Penyerahan piala bergilir
Penyerahan piala bergilir MUHAMMAD ARDANI/NT

Advertisement


Advertisement

MUARABULIAN, eNewsTimE.co - Pengambilan sumpah bagi seorang hakim sebelum melaksanakan tugas merupakan keharusan karena menyangkut keputusan hukum yang dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT maupun kepada manusia.

Pelantikan Dewan Hakim dan Malam Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Provinsi Jambi ke-48 berlangsung di Gedung Pemuda Kabupaten Batanghari, Jumat (20/7/2018) malam. ‘’Tanpa tendensi dan tekanan pihak lain, kita harapkan hasil MTQ menjadi cikal bakal mengikuti event nasional yang menjadi utusan dan harapan Provinsi Jambi,’’ ungkap Sekda Provinsi Jambi, M. Dianto.

Sekda mengatakan, menjadi dewan hakim MTQ ke 48 tingkat Provinsi Jambi merupakan tugas yang mulia dan teramat berat dengan bekal kemampuan yang mendalam terhadap Al Quran menjadi syarat yang harus dimiliki. ‘’Memberi penilaian tidaklah semudah yang diperkirakan, memerlukan pengamatan dan keilmuan yang mendalam, keberadaan dewan hakim hendaknya dapat melahirkan peserta yang terbaik,’’ tutur Sekda.

Sekda juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk pemerintah dan masyarakat Kabupaten Batanghari yang telah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah pada perhelatan MTQ ke 48 tingkat Provinsi Jambi. ‘’Terimakasih Batanghari telah menjadi tuan rumah, semoga lebih sukses, aman dan amanah,’’ ungkap Sekda.

Penghayatan dan pengamalan Al Quran dalam kehidupan sebagai realitas keimanan yang dibutuhkan bagi stabilitas dan ketentraman hidup pribadi seorang muslim maupun dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, ‘’Pedoman bagi penyelesaian berbagai persoalan hidup,’’ kata Sekda.

Sementara itu, dalam sambutan Wakil Bupati Batanghari, Sofia Joesoef mengingatkan kepada semua pihak agar mampu melaksanakan tugas secara baik dan amanah. ‘’MTQ murni kita laksanakan sebagaimana mestinya untuk menentukan qori-qoriah pada tingkat selanjutnya dan tidak ada kasak-kusuk atau pesanan ya pak hakim,’’ ujar Wakil Bupati Batanghari.

Sofia menyebutkan bahwa MTQ merupakan kegiatan keagamaan, pelaksanaan yang baik serta jujur dalam penilaian menjadi tolok ukur keberhasilan dari tujuan diadakannya perlombaan MTQ dalam mencari ahli serta insan yang berkhidmat untuk agama. ‘’Ini menyangkut urusan agama dan kita harus sangat berhati-hati serta jujur dalam pelaksanaannya dengan harapan mendapatkan hasil terbaik,’’ tegas Sofia.

Malam pelantikan serta taaruf kafilah MTQ ke 48 tingkat Provinsi Jambi menjadi ajang saling mengenal serta memperkuat hubungan antar peserta yang mengikuti perlombaan, keputusan hakim yang jujur tentunya menjadi harapan semua pihak.

 


 


Penulis: MUHAMMAD ARDANI
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement