Meski Sedikit Tetap Dilayani

Pelayanan Administrasi Kependudukan di Tanjabtim


Jumat, 04 Mei 2018 | 19:59:00 WIB



Saat Dukcapil Tanjabtim Mensosialisasikan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan di Desa Menteng.
Saat Dukcapil Tanjabtim Mensosialisasikan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan di Desa Menteng.

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co-  Mengingat pentingnya kepemilikan dokumen administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) gencarkan kegiatan keliling atau jemput bola.

Untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini, Dukcapil melaksanakan kegiatan jemput bola. Bagi setiap Desa/Kelurahan yang memberitahukan bahwa terdapat beberapa masyarakat yang membutuhkan pelayanan, akan dilayani, ‘’Meski di Desa itu hanya terdapat 10 atau 5 orang tetap kami layani. Karena disana ada hak mereka untuk dilayani,’’ ungkap Kepala Dinas Dukcapil Tanjabtim, Syahruddin Amir, kemarin.

Dalam beberapa bulan ini, Dukcapil sudah turun di Kelurahan Mendahara, Mendahara Tengah, Pemusiran, Siau, Dendang, Sungai Toman dan Desa Simbur Naik. Dalam kegiatan itu, juga disosialisasikan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA). ‘’Dalam kegiatan ini, kita mendahului masyarakat yang jauh dari pusat perkantoran, sehingga nantinya dari mereka dapat menyebar kepada masyarakat yang lainnya,’’ tuturnya.

Dia menghimbau kepada warga akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan, baik itu Kartu Identitas Anak (KIA), e-KTP, KK, Akte Kelahiran maupun Akte Kematian. ‘’Kita selalu menghimbau warga, baik itu orang kaya maupun orang miskin, mereka harus mengurus administrasi kependudukan tersebut, untuk kepentingan mereka,’’ ucapnya.

 Kendati dengan terbatas sarana dan personil yang dimiliki, Dukcapil tetap akan melakukan pemaksimalan pelayanan terhadap masyarakat. Pasalnya untuk saat ini kondisi pertumbuhan penduduknya masih jauh dari dukungan terhadap pelayanan masyarakat. ‘’Kita sangat membutuhkan personil yang handal, dengan memberikan pelatihan. Karena keadaan kondisi saat ini masyarakat dapat terlayani dengan baik. Namun 2 atau 3 tahun kedepan, dikhatwatirkan dapat terhambat, dikarenakan lonjakan petumbuhan penduduk. Dan alat pun butuh perbaharuaN,’’ tandasnya.


Penulis: Akhmad.SF.
Editor: Maulana
Sumber: eNewsTimE.co.

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement