Gubernur Minta Guru Memperkuat Komitmen Mendidik Anak Bangsa

Minggu, 18 Juni 2017 | 20:11:00 WIB

Gubernur Zola bersalaman dengan para tenaga pendidik ISTIMEWA/NT

JAMBI, eNewsTimE.co - Gubernur Jambi, H. Zumi Zola berharap agar para guru dan insan pendidik terus memperkuat komitmen untuk mendidik anak-anak bangsa, untuk menghasilkan generasi yang cerdas dan berakhlak baik. Harapan tersebut dikemukakan Zola saat Buka Puasa Bersama Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pengawas SMA, SMK, PKLK Negeri se Kota Jambi, di Ratu Convention Center, Selasa (13/6).

Zola menyatakan, tujuan diadakannya Buka Puasa Bersama adalah memperkuat tali Silaturahmi diantara sesama dan berkomitmen untuk makin mencerdaskan bangsa khususnya dibidang pendidikan. ‘’Hari ini kami Buka Puasa Bersama dengan Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Sekolah, serta tenaga kependidikan. Alhamdulillah, ada niatan lainnya yaitu memperkuat Silaturahim. Saya sampaikan bahwa saya sangat bahagia sekali dan berterima kasih atas dedikasi semua tenaga pendidik karena memang tantangannya itu tidaklah mudah. Komitmen kita adalah bagaimana makin mencerdaskan anak Jambi di mana pun itu,’’ ujar Zola.

Zola menyampaikan bahwa pendidikan merupakan hal penting bagi manusia. Dikatakan penting karena pendidikan berkaitan dengan nilai diri manusia. Dengan pendidikan, manusia akan mempunyai banyak keterampilan dan kepribadian. Keterampilan dan kepribadian merupakan sekian banyak dari proses yang dialami manusia untuk menjadi makhluk yang berkualitas, baik fisik maupun mental. ‘’Kebiasaan yang baik akan berakibat baik dan menjadi bagian dari kepribadian keseharian, sebaliknya kepribadian dan kebiasaan sehari-hari yang buruk juga akan berakibat buruk terhadap kepribadian dan perbuatan dirinya sendiri,’’ ungkap Zola.

Zola menyatakan, dirinya membutuhkan dukungan dari semua pihak baik pemerintah, swasta, dan masyarakat termasuk para guru SMK dan SMK se Kota Jambi. ‘’Saya berharap dengan adanya peralihan kewenangan guru SMA/SMK dari Kabupaten/Kota ke provinsi, nantinya akan menjadi pemacu bagi para guru untuk terus bekerja dan mengabdi guna terwujudnya pendidikan yang berkarakter, berkualitas, dan berkeadilan. Teruslah bekerja bahu-membahu agar tercipta penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang efektif dan efisien guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dapat kita wujudkan bersama,’’ jelas Zola. ‘’Tentunya juga semuanya itu berbagi kewenangan antara Bupati, Walikota dan juga Gubernur. Kedepannya, kita berharap komitmen dan sinergisitas ini dan juga makin kompak dengan satu tujuan, dan mudah-mudahan ini bisa tercapai karena tantangannya SDM kita ini harus berdaya saing bukan hanya ditingkat nasional saja tapi juga ditingkat internasional. Alhamdulullah, sampai saat ini prestasi anak-anak Jambi ini sekarang ada yang sudah sampai ke luar negeri baik itu bidang akademik, ilmu pengetahuan, olahraga maupun dibidang lainnya,’’ sambung Zola.

Karena tantangan kedepan semakin berat dan harapan masyarakat semakin besar terhadap pendidikan, lanjut Zola, untuk itu dirinya beserta jajaran ingin memberikan yang terbaik buat anak-anak Jambi. ‘’Jadi pada intinya adalah kita ingin memberikan pelayanan di bidang pendidikan ini yang terbaik untuk masa depan anak-anak kita. Insya Allah, kalau kita kompak dan semuanya bersinergi itu bisa tercapai,’’ terang Zola.

Pada kesempatan tersebut, Zola menegaskan bahwa dirinya akan menindak tegas apabila ada oknum-oknum yang bermain dalam penerimaan siswa baru. ‘’Ketika Pelantikan kepala sekolah SMA SMK se-Provinsi Jambi beberapa waktu yang lalu, saya katakan bahwa saya tidak membenarkan adanya jual beli atau transaksional, baik itu jabatan termasuk memperjual belikan bangku sekolah atau kuota siswa. Jangan lakukan itu, kalau terbukti melakukan itu, maka kami akan tindak tegas, apakah itu kepala sekolahnya, gurunya atau siapapun itu, kami akan tindak tegas. Menurut saya, ini adalah kriminalitas dan tidak dibenarkan, apalagi didalam dunia pendidikan. Apabila terjadi hal demikian, diminta dengan sekian jumlah uang agar anaknya masuk, laporkan pada kami,’’ pungkas Zola.