Oki Zulkifli Pengamat Konstruksi Tanjabtim
Tanjabtim, eNewsTimE.id - Pelaksanaan kegiatan peningkatan jalan menuju SDIT di Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, menuai sorotan. Pengamat konstruksi Tanjabtim, Oki Zulkifli, menilai proyek tersebut telah keliru sejak tahap awal perencanaannya. Menurut Oki, hasil produk perencanaan seharusnya diselaraskan terlebih dahulu sebelum direalisasikan di lapangan.
“Seharusnya hasil perencanaan disesuaikan dan diverifikasi ulang sebelum pelaksanaan,” ujar Oki, Rabu (8/10/25) Pagi.
Ia menyoroti informasi yang beredar volume pekerjaan tersebut 800 meter, namun dilapangan hanya tersedia 400 meter yang belum diaspal.
Yang lucunya, pengerjaan peningkatan jalan tersebut dilakukan dengan menimpa lapisan aspal lama yang dinilai masih layak, dengan aspal baru dimana dengan karakter aspal yang sama yaitu ACBC.
“Kenapa pekerjaan bisa seperti itu? Seharusnya kualitas pekerjaan tersebut justru lebih tinggi dari kelas jalan sebelumnya yang mana aspal lama itukan ACBC. Kalaupun dilakukan peningkatan lagi, harusnya aspal penutupnya adalah aspal ACWC. Akan tetapi fakta dilapangan tetap mengunakan aspal ACBC lagi. Kan lucu jadinya, " jelasnya.
Ia juga menyinggung persoalan volume pekerjaan yang dinilai tidak sesuai kebutuhan di lapangan.
Jika panjang yang dibutuhkan 400 meter, volumenya harus menyesuaikan. Ada apa dengan proses pekerjaan tersebut?” kata Oki.
Oki menegaskan, secara teknis menimpa aspal lama memang dimungkinkan, namun harus dengan kualitas material yang lebih tinggi dari lapisan sebelumnya.
“Menimpa aspal lama bisa saja, tapi kelasnya harus di atas yang lama. Agregat A juga seharusnya tidak digunakan lagi,” tegasnya.
Sementara berita ini di Publis, Kepala Bidang Bina marga PUPR Tanjabtim belum memberikan tangapan, Karean tidak tidak berada di tempat.