Kegiatan Bintek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal
eNewsTime.id, Tanjabtim - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanjab Timur, Lewat Bimbingan Teknis berupaya melahirkan penulis berbasis konten budaya lokal " Menulis untuk merawat warisan menghidupkan budaya lokal lewat Kata " Dinas mendatangkan nara sumber dari Balai Bahasa Provinsi Jambi.
Kegiatan yang berlangsung di ruang aula meeting room Jihan resto, Kelurahan Talang Babat, Muarasabak Barat, Tanjab Timur, Jambi dibuka oleh Sekretaris Perpustakaan dan Kearsipan Tanjabtim dan dihadiri segenap Pelajar, Mahasiswa, Pustakawan, Pegiat Literasi dan Masyarakat, Selasa ( 27/5/25) berlangsung tertib.
Kepala Bidang Deposit, Pengembangan, Koleksi, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Drs. Arifuddin dalam laporannya menyampaikan bahwasanya kegiatan ini dilatarbelakangi pentingnya mendokumentasikan dan menghidupkan kembali nilai - nilai Budaya lokal melalui Tulisan. Dengan kayanya Bahasa, Adat Istiadat, Seni, Kuliner, Hingga sejarah lokal di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini.
" Tanjabtim membutuhkan penulis - penulis yang mampu mengangkat kekayaan Bahasa, Adat Istiadat, Seni, Kuliner dan sejarah lokal kepermukaan dalam bentuk karya tulis yang edukatif, Kreatif dan Inspiratif ," Papar Arifuddin.
Dimana kegiatan ini guna meningkatkan kompetensi dan kapasitas penulis pemula. Kemudian meningkatkan kapasitas penulis kreatif. Dan, mengembangkan konten literasi atau koleksi berbasis kearifan lokal, Serta menciptakan ekosistem kepenulisan.
" Kegiatan ini berlangsung satu hari, yang diikuti oleh Pelajar, Mahasiswa, Pustakawan, Pegiat Literasi dan Masyarakat Umum ," Terangnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjabtim Deddy Armadi, S.H.,M.H., dalam hal ini diwakili Sekretaris nya Drs.Surakhmat Sardy menyampaikan bahwa Tanjabtim ini merupakan salah satu Wilayah yang kaya akan Warisan Budaya Lokal. Selain itu Daerah ini memiliki keragaman adat istiadat, Sastra Lisan, Cerita Rakyat, Kesenian Bahkan peninggalan sejarah yang berharga, Itu semua aset yang harus dijaga, Dilertarikan bahkan diwariskan kepada generasi mendatang.
" Tanpa dokumentasi dan penulisan yang baik, Banyak nilai - nilai luhur budaya yang akan memudar dan dilupakan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan penulis - penulis lokal yang mampu membumikan Budaya Daerah ini ke ruang Publik ," Ucap nya.
Melalui kegiatan ini juga, Selain melahirkan penulis - penulis handal, Kreatif, Kompeten, Dapat mendorong Masyarakat untuk mendayagunakan Perpustakaan sebagai sumber informasi primer dan tepercaya.
" Semoga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini terus melaju, Berkarya, Berkreasi dan Berinovasi serta terus berjuang meningkatkan minat baca Masyarakat dengan berbagai macam koleksi buku cetak maupun digital Guna mewujudkan Tanjabtim MERATA 2029 ," Tutupnya.